Berita Nasional
Suryo Prabowo Komentari Pernyataan Susno Duadji Sebut Kasusnya dan Brigadir J Direkayasa : Ngeri
unggahan akun instagram Suryo Prabowo, Susno Duadji membandingkan kasusnya kala menjadi jenderal bintang tiga dengan kasus kematian Brigadir J. Sebaga
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Susno Duadji, mengaku tidak dendam terhadap pihak yang merekayasa kasusnya, tapi public mesti tahu kinerja polisi, karena suatu saat nanti bisa menimpa siapapun.
"Saya gak dendam kok sama orang yang merekasaya perkara, saya gak dendam yang penting publik tau apa yang saya lakukan," ujarnya.
"Saksi saya kan polisi bawahan saya, kalo dia gak nurut dicopot, ya dia nurut dong," ungkap Susno Duadji.
Baca juga: Viral Debat Firdaus Oiwobo dan Istri Sebut Syahadat Batal Jika Tak Percaya Dukun, Warganet Prihatin
Lebih lanjut, Susno Duadji tak segan membeberkan segala rekayasa di balik kasus yang menimpanya.
"Begitu divonis, dua hakim, tidak memvonis saya karena dia alasannya mau pindah padahal mundur kan, saya divonis hakim yang tidak mempidanakan saya," ungkapnya.
Susno Duadji dituduh memangkas dana pengamanan sebesar Rp8,5 miliar. Dari jumlah itu Rp1 miliar di antaranya, digunakan Susno Duadji beli cek pelawat.
Menanggapi itu, Suryo Prabowo yang mengunggah video pernyataan Susno Duadji ini memberikan reaksi tak terduga.
Ia mengaku "ngeri" dengan pengakuan Susno Duadji terkait adanya rekayasa yang dilakukan sejumlah penyidik.
Unggahan tersebut pun sontak menyita perhatian publik yang merasa bersimpati kepada Susno Duadji.
"Kalau Kabareskrim bintang 3 saja dibuat begitu ... Bayangkanlah seperti apa rekayasa kasus KM 50 ... enam nyawa melayang," ujar Sunardi_g_lunang.
"Sehat2 trus pak, kawal trus sampe tuntas," ujar Ff.collection17.
"Sehat" Pak susno, kalo perlu bersuara lah yg lantang demi kebenaran. Bintang 3 saja di jdkan tumbal ya, sadis jg tuuh institusi," seru Fikri_yudhatama.
"Kebobrokan demi kebobrokan akhirnya terbuka . Sebaiknya Polri dikembalikan di bawah naungan ABRI." kata Ekawidi346.
baca berita lainnya di google news