Berita Nasional

Identitas Hacker Bjorka Disebut Telah Teridentifikasi, Mahfud MD Ungkap Motif Sebenarnya

Mahfud MD menyebut identitas peretas Bjorka sudah teridentifikasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Identitas Hacker Bjorka Disebut Telah Teridentifikasi, Mahfud MD Ungkap Motif Sebenarnya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nama peretas Bjorka kini tengah menjadi perhatian di kalangan masyarakat Indonesia.

Hal tersebut tak lepas usai Bjorka mengungkap sejumlah identitas pribadi sejumlah pejabat negara.

Akibat hal tersebut sejumlah tokoh masyarakatpun angkat bicara.

Salah satunya ialah Menkopolhukam Mahfud MD.

Mahfud MD menyebut identitas peretas Bjorka sudah teridentifikasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri.

Menanggapi hal itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan, tim gabungan terpadu masih bekerja mengusut dugaan peretasan data yang dilakukan oleh hacker Bjorka tersebut.

“Tim gabungan masih bekerja,” kata Dedi saat dikonfirmasi, Rabu (14/9/2022).

Dedi masih enggan merinci identitas hacker Bjorka tersebut. Nantinya, pihak kepolisian bakal menyampaikan jika telah mendapatkan kabar soal kasus tersebut.

“Tunggu updatenya dari Dirtipisiber juga,” ucapnya.

Baca juga: Motifnya Gado-gado, Mahfud MD Gambarkan Sosok Hacker Bjorka hingga Kemampuan Dianggap Biasa Saja

Baca juga: Bjorka Trending, Akun Ini Bongkar Sosok Diduga Bjorka Asli, Langsung Diserbu Warganet

Tidak Punya Kemampuan Membobol

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan, identitas sosok Bjorka sudah teridentifikasi.

Pemilik akun Twitter @Bjorkanism_ atau Bjorka sepekan belakangan menghebohkan publik, karena diduga telah meretas dan membocorkan sejumlah data milik negara serta pejabat negara.

Mahfud mengatakan pemerintah masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.

"Kita terus menyelidiki. Karena sampai sekarang ini memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh BIN dan Polri, tetapi belum bisa diumumkan."

"Gambaran-gambaran siapa dan di mananya itu kita sudah punya alat untuk melacak itu semua," kata Mahfud saat konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).

Mahfud mengatakan, motif dari perbuatan Bjorka beragam.

Motif yang telah teridentifikasi tersebut di antaranya politik, ekonomi, jual beli, dan sebagainya.

"Motif-motif kayak gitu itu sebenarnya tidak ada yang terlalu membahayakan," ujar Mahfud.

Selain itu, berdasarkan rapat koordinasi dengan Kepala BIN, Kapolri, Kepala BSSN, dan Menkominfo pada Rabu (14/9/2022), Bjorka tidak memiliki keahlian membobol data yang sungguh-sungguh.

Menurut prasangka baik dari pemerintah, Bjorka hanya ingin memberitahu pemerintah harus hati-hati.

"Bahkan kalau dari hasil kesimpulan tadi, apa yang disebut Bjorka ini sebenarnya tidak punya keahlian atau kemampuan membobol yang sungguh-sungguh."

"Itu hanya ingin memberi tahu kepada kita, menurut persepsi baik kita, ingin memberi tahu bahwa kita harus hati-hati. Kita bisa dibobol dan sebagainya, tapi sampai saat ini tidak," beber Mahfud.

Pemerintah lantas membentuk Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Data.

Satgas tersebut terdiri dari Polri, BIN, BSSN, dan Kementerian Kominfo.

Mahfud menjelaskan dua alasan dibentuknya satgas tersebut.

"Kita membuat Satgas untuk lebih berhati-hati karena dua hal."

"Pertama, peristiwa ini mengingatkan kita agar kita memang membangun sistem yang lebih canggih," terang Mahfud.

Kedua, lanjut dia, dalam sebulan ke depan akan ada proses pengundangan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang sudah disahkan di DPR di tingkat satu, sehingga tinggal menunggu proses pengesahan di paripurna.

"Itu memang juga memuat arahan agar ada satu tim yang bekerja untuk keamanan siber."

"Dan untuk masyarakat Indonesia yang data-data yang sifatnya rahasia, sampai sekarang belum ada, sampai detik ini."

"Tapi kita akan menjadikan ini sebagai peluang, pengingat kepada kita semua agar kita sama-sama berhati-hati," papar Mahfud. (Igman Ibrahim)

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved