Bahasa Palembang
Apa Arti Sikok Bagi Duo dalam Bahasa Indonesia? Kosa Kata Palembang yang Populer di Media Sosial
Artikel ini memuat penjelasan mengenai arti Sikok Bagi Duo, bahasa Palembang yang populer di media sosial.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Novaldi Hibaturrahman
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Simak penjelasan mengenai arti Sikok Bagi Duo, dalam bahasa Indonesia, kosa kata Palembang yang populer di media sosial.
Kata Sikok Bagi Duo populer di berbagai platform media sosial berkat lagu remix yang juga berjudul serupa.
Lagu dengan judul "Sikok Bagi Duo" dinyanyikan dan dipopulerkan oleh seorang perempuan bernama Meli Dedi yang berasal dari Lubuklinggau, Sumatera Selatan
Cukup banyak masyarakat dari berbagai daerah yang mencari arti Sikok bagi Duo ini.
Tahukah kamu apa arti kata Sikok Bagi Duo, bahasa Palembang ini? Berikut penjelasan beserta contohnya.
Arti Sikok Bagi Duo
Sikok bagi duo sama halnya dengan bahasa Indonesia dari kata Satu bagi dua.
Sikok merupakan penyebutan bilangan 1 (satu) dalam bahasa Palembang.
Sedangkan duo juga merupakan sebutan untuk angka 2 (duo) dalam bahasa Palembang.
Maksud dari sikok bagi duo yakni suatu barang atau benda berjumlah 1 (sikok) yang dipecah atau dibagi menjadi 2 (duo) bagian.
Istilah ini viral di berbagai platform media sosial mulai dari Instagram, Facebook hingga TikTok.
Meski demikian, kata sikok bagi duo merupakan percakapan masyarakat Kota Palembang dan sekitarnya yang memiliki maksud untuk membagi suatu benda maupun hal -hal lainnya.
Buat kamu yang ingin mengetahui kosa kata bahasa Palembang lainnya, berikut Tribunsumsel sajikan Kamus Bahasa Palembang Lengkap.
A
• Abes (habis)
• Ado (Ada;Tersedia)
• Agam (Suka)
• Anyar (Baru)
• Apo (Apa)
• Awak (Kamu/Anda)
• Asak (Asal)
• Asek (asik)
• Abang (Merah)
• Aguk (Peduli)
• Akor (se iya sekata)
• Ari (Hari)
B
• Bae (Saja)
• Bange (suka tidak mendengar)
• Bangat (Banget)
• Balen (Ulang)
• Balak (Masalah)
• Balek (Pulang)
• Banyu (Air)
• Basa (Basah)
• Bahaso (Bahasa)
• Baseng (Terserah)
• Bebala (Berkelahi)
• Bedesau (Cemas)
• Bengor (Bonyok)
• Belom (Belum)
• Belari (Berlari)
• Belagu (Berlagak)
• Belagak (Ganteng)
• Belago (Berkelahi)
• Bekendak (Ada Maunya)
• Berejo (Berupaya)
• Belanjo (Berbelanja)
• Betedo (Berteduh)
• Beguyur (Berjalan santai)
• Belagak (Ganteng, Cantik)
• Belago (Berkelahi)
• Begawe (Bekerja)
• Belinjangan (Berpacaran)
• Bekiuk (Berbohong)
• Besak (Besar)
• Beruk (Monyet)
• Bejalan (Berjalan)
• Budak (anak)
• Buntang (Bangkai)
• Bunting (Hamil)
• Buyan (Bodoh)
• Bontet (Gemuk)
• Bingen (Zaman dulu)
• Bik Cek (Sapaan untuk Mbak, Tante/Bibi)
• Buyan (Bodoh)
• Bengal (tidak laku yang tidak menurut)
• Bengak (Bodoh)
• Begoco (Bakuhantam)
• Belaki (Telah Memiliki Suami atau Bersuami)
• Bebini (Telah Beristri)
• Bongok (Bodoh)