Berita Nasional
Kasus Aipda RS Dibandingkan Dengan Kasus Irjen Pol Ferdy Sambo yang Sama-sama Tembak Polisi 'Gentle'
Kini diketahui, meski sama-sama membunuh dan mencoreng institusi Polri, polisi penembak polisi di Lampung nampaknya lebih gentle dibanding Ferdy Sambo
TRIBUNSUMSEL.COM - Instansi kepolisian Indonesia kini kembali tercoreng.
Hal itu tak lain karena kasus penembakan yang dilakukan oleh polisi ke rekannya.
Belum selesai kasus yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo, kasus polisi tembak polisi kini kembali terjadi di Lampung.
Kini diketahui, meski sama-sama membunuh dan mencoreng institusi Polri, polisi penembak polisi di Lampung nampaknya lebih gentle dibanding Ferdy Sambo.
Pasalnya, polisi penembak polisi di Lampung itu tak memainkan sandiwara apalagi merusak CCTV seperti yang dilakukan Ferdy Sambo di kasus pembunuhan Brigadir J.
Hal itu membuat pengungkapan kasus polisi tembak polisi di Lampung bisa berlangsung cepat.
Kurang dari 24 jam, polisi sudah bisa mengungkap motif di balik pembunuhan ini.
Bandingkan dengan kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo kepada Brigadir J.
Nyaris dua bulan pasca kejadian, belum juga terungkap apa motif sebenarnya yang membuat Ferdy Sambo membunuh Brigadir J di rumah dinasnya pada Jumat (8/7/2022).
Padahal, sudah ada lima tersangka, termasuk Ferdy Sambo selaku dalang pembunuhan Brigadir J.
Alih-alih berbicara jujur sejak awal, Ferdy Sambo diketahui sempat membuat skenario dan bersandiwara untuk membersihkan namanya dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Ferdy Sambo pun sempat mengecoh beberapa pihak atas sandiwara yang dimainkannya di kasus Brigadir J.
Bahkan tak sedikit orang dekat Ferdy Sambo yang percaya dengan skenario yang disusun mantan Kadiv Propam Polri itu.
Diantaranya Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto.
Hal itu diungkap oleh Menko Polhukam sekaligus Ketua Kompolnas Mahfud MD