Berita Polres Ogan Ilir
Kapolres OI Tegaskan Siap Antisipasi Potensi Pelanggaran Hukum Terkait Kenaikan Harga BBM
Kenaikan BBM resmi dilakukan hari ini, kapolres OI tegaskan akan siap antisipasi potesi pelanggaran dan kecurangan.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman menghadiri kegiatan focus group discussion (FGD) di LPMP Sumsel, Indaralaya.
FGD ini dalam rangka menyikapi kenaikan harga BBM yang berlaku secara nasional mulai hari ini.
Adapun tema FGD ini yakni "Dampak Sosial di Masyarakat yang Berpotensi Terhadap Aksi Penolakan Kenaikan Harga BBM Bersubsidi di Wilayah Kabupaten Ogan Ilir.
Sejumlah pihak yang diundang diantaranya perwakilan Pertamina, pimpinan SPBU dan pengemudi ojek konvensional maupun online.
Dalam paparannya, Kapolres AKBP Andi Baso Rahman menegaskan, pihaknya siap meningkatkan Harkamtibmas di tengah kenaikan harga BBM.
Baca juga: Kunjungi Mapolsek Indralaya, Kapolres Ogan Ilir Tekankan Giat Harkamtibmas
"Bicara mengenai tema FGD ini, potensi penolakan kebijakan pemerintah itu pasti ada. Namun bagaimana sama-sama kita tetap menjaga daerah kita tetap kondusif," kata Andi saat memberikan paparan, Sabtu (3/9/2022).
Dijelaskan bahwa kenaikan harga BBM untuk menekan subsidi dan dialihkan ke bantuan sosial kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan alias tepat sasaran.
Di sisi lain, dampak kenaikan harga BBM seperti antrean kendaraan dan kemacetan, sudah diperkirakan oleh polisi dan upaya penanganannya sudah disiapkan.
"Polres Ogan Ilir beserta Polsek jajaran dan juga pengelola SPBU bersinergi mengatasi persoalan antrean kendaraan ini," ujar Andi.
Selain itu, Polres Ogan Ilir juga berkomitmen melakukan upaya pencegahan terhadap potensi kecurangan dalam pengisian BBM.
"Kami juga komitmen agar mencegah terjadinya tindak pidana, seperti penimbunan BBM. Jadi jangan sampai ada kecurangan seperti beli BBM di SPBU pakai jerigen," tegas Andi.
Baca berita lainnya langsung dari google news