Reaksi Ernest Prakasa Tahu Isu Sutradara 'Terganteng' Tampar Kru Perempuan, Sebut Nama pelaku?

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Komika Ernest Prakasa bereaksi terkait ti isu seorang sutradara yang diduga melakukan kekerasan verbal dan fisik terhadap kru perempuan.

Dugaan atau isu tersebut awalnya diungkap oleh sosok bernama Juandini Liesmita yang membocorkan soal kelakuan sutradara yang menampar seorang kru perempuan.

Tak cuma sekedar menampar dan mendorong, sutradara yang mengklaim dirinya "Terganteng" itu juga memaki sang kru yang bekerja sebagai telco alias Talent Coordinator itu.

Baca juga: Profil Graciella Abigail Pemeran Kartika Kecil di Film Miracle in Cell No 7 Versi Indonesia

Melalui cuitan di akun Twitter pribadi, Ernest Prakasa mengaku mendapat kabar seorang sutradara laki-laki yang melakukan kekerasan kepada kru perempuan.

Sama-sama menjadi sutradara, Ernest Prakasa mengacam aksi kekerasan tersebut.

"Ada kabar sutradara laki-laki melakukan kekerasan verbal dan fisik ke kru perempuan," cuit Ernest Prakasa di Twitter pada Rabu (31/8/2022).

Menurut Ernest Prakasa, ia justru memilih untuk menyebut nama pelaku kekerasan tersebut didepan publik.

Namun, Ernest Prakasa akan menunggu izin dari korban kekerasan tersebut.

"Gw pribadi memilih untuk menyebut nama pelaku apabila sudah mendapat izin dari korban." ujar sang komika.

"Kita tunggu perkembangan kasusnya," pungkas Ernest Prakasa.

Baca juga: Isak Tangis Kepala Sekolah Umumkan Kepindahan Setelah 10 Tahun Pimpin Sekolah, Guru-Siswa Ikut Mewek

Cuitan Ernest Prakasa itu langsung mendapat tanggapan dari netizen. Banyak dari mereka merasa penasaran soal sosok sutradara laki-laki yang melakukan kekerasan tersebut.

"Spill the tea," komentar salah satu warganet.

"Hm aku kepo." ujarbananauyu

"Penasaran sama orangnyaaa," kata netter lain.

"Ditungguan lah ku abdi," ujar warganet lain.

Sebelumnya, Juandini sempat pula membocorkan inisial dari Telco yang jadi sasaran kemarahan sutradara dan mengungkap dukungan penuh.

"Asli ya udah seminggu ini rasanya sesek dada nahan emosi ga bisa keluar karena mandang PH nya & biar ga ganggu produksi shooting. Sekarang shooting sudah selesai, boleh ya aku luapin disini & semoga kalian bisa lebih berhati2 aja kalau kerja sama dengan orang ini," kata Juandini Liesmita di IG Storynya.

"Dia menyebut dirinya "SUTRADARA TERGANTENG", tapi mohon maaf ya naudzubillahiminzalik yang gue liat ga ada ganteng2nya dari mulut, perbuatan, dll." lanjutnya.

Diduga sutradara tersebut melakukan tindak kekerasan lantaran marah soal baju yang digunakan untuk syuting.

Sutradara tersebut tak senang mendengar jawaban sang Telco alias Talent Coordinator hingga akhirnya melakukan kekerasan.

"Berawal di scene pensi, dgn extras ratusan, telco gue dipanggil lalu ditanyalah sama dia udah dengan keadaan emosi, kenapa bajunya begini? Ya dijawab itu baju udah dipilihin sama wardrobe, dia masih ga terima, nanya lagi kenapa bajunya begini gue ga suka sambil marah2, ya telco gue bilang ga tau itu dari wardrobenya, langsunglah DITAMPAR LALU DIDORONG," kata Juandini. "APA PANTES LAKI2 MENAMPAR & MENDORONG PEREMPUAN???? BUKAN HANYA NAMPAR & DORONG, TAPI JUGA KATA-KATA KASAR & DIDENGAR SAMA RATUSAN CREW & EXTRAS DI HARI ITU."

Disisi lain, rumah produksi Paragon Pictures ikt buka suara atas dugaan penamparan sutradara oleh kru C.

Tak menyebut nama sang sutradara, Paragon hanya mengungkap jika pihak mereka memberikan dukungan pada korban.

(*)

Baca berita lainnya di google news