Harga Karet Palembang: Di Lubuklinggau Turun Rp 8000 Per Kilogram, Petani Lesu

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Harga karet di Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali turun.

Sebelumnya harga karet di Lubuklinggau ditingkat petani Rp.8.500 per kilogram, saat ini harga karet tingkat petani hanya Rp.8000 per kilogram.

Turunnya harga karet di Lubuklinggau  membuat sebagian petani di kota ini merasa lesu.

Namun banyak petani tidak punya pilihan lainnya hanya bisa bersyukur.

Sebab rata-rata petani karet di Lubuklinggau bukannya petani dengan skala besar, melainkan hanya menyadap karet dengan skala kecil dan banyak milik orang lain.

Sukarman petani karet di wilayah Cereme Tabah, Kecamatan Lubuklinggau Timur II mengaku hanya bisa pasrah dengan kondisi harga karet saat ini.

"Sekarang harganya Rp.8000 per kilogram, turun Rp.500 dari minggu kemarin," kata Karman panggilannya pada wartawan, Senin (21/8/2022).

Menurutnya upah menyadap karet bila dibandingkan dengan harga beras belum sebanding dengan hasil jerih payah. Mengingat lahan yang digarapnya hanya mencapai 1,5 hektar lebih.

"Sehari paling 8 Kg hasilnya paling banyak Rp 80 ribu perhari dibagi dua dengan yang punya lahan," ungkapnya.

Dia mengatakan, harga karet ditingkat petani minimal Rp. 10 ribu per kilogram baru sebanding dengan biaya produksi dan harga beras saat ini.

Meski harga turun, produksi getah karet cukup stabil, meski pun saat ini sedang musim penghujan dan banyak kadar air.

"Karet yang dihasilkan lumayan, karena sekarang kalau kotor tengkulak tidak mau, mereka sekarang mau milih yang bersih," ungkapnya.

Baca juga: Dengar Rencana Kenaikan BBM Subsidi, Sopir Angkot di Lubuklinggau: Tambah Sengsara

Udin salah seorang pengepul karet mengaku semenjak harga  karet cukup stabil jumlah karet yang dijual petani cukup stabil.

"Karet yang dihasilkan sedikit mengalami peningkatan, tapi untuk harga sementara naik turun menyesuaikan info dari pabrik Palembang," ungkapnya.

Harga beli kareng kering dari tingkat petani saat ini dikisaran Rp.8.000- Rp.8.500 ribu perkilogram, sedangkan harga jual ke pabrik Rp.9,000 ribu per kilogram.

"Intinya karet ini melihat kualitas, kalau bagus dan kering mahal," tambahnya.