Berita Nasional

Puan Maharani Angkat Bicara Usai Luhut Sebut Presiden Jokowi Bakal Umumkan Kenaikan Harga BBM

Puan menyebut sampai saat ini belum ada usulan dari pemerintah yang disampaikan kepada DPR terkait rencana kenaikan harga BBM

Editor: Slamet Teguh
IST
Puan Maharani Angkat Bicara Usai Luhut Sebut Presiden Jokowi Bakal Umumkan Kenaikan Harga BBM 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Isu kenaikan BBM berjenis pertalite disebut bakal terjadi.

Sejumlah pihakpun berkomentar terkait hal tersebut.

Kini yang terbaru Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani angkat bicara.

Puan menyebut sampai saat ini belum ada usulan dari pemerintah yang disampaikan kepada DPR terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Hal itu berbeda dengan apa yang dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Pasalnya, Luhut menyampaikan soal rencana kenaikan harga BBM dalam Kuliah Umum Universitas Hasanuddin, Jumat (19/8/2022).

"Yang pasti belum ada usulan dari pemerintah untuk kenaikan BBM," ujar Puan saat ditemui di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Minggu, (21/8/2022).

Puan yang juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu tidak mau menyampaikan sikap partainya terkait isu kenaikan harga BBM .

Sebab kata Puan, keputusan untuk menaikkan harga BBM ada di tangan pemerintah pusat, bukan pihak legislatif, apalagi partai.

"Kenaikan BBM itu kan yang memutuskan pemerintah, eksekutif, bukan legislatif, kita tunggu saja pemerintah nantinya menyikapi rencana tersebut seperti apa," kata Puan.

"Yang pasti dalam pidato tanggal 16 yang lalu, kami DPR sudah menyampaikan agar pemerintah menggunakan APBN secara efektif, efisien, dan memprioritaskan kepentingan masyarakat," ucapnya.

Baca juga: Dulu Puan Menangis Saat SBY Naikkan Harga BBM, Ini Respon Puan Tahu Presiden Jokowi Mau Naikkan BBM

Baca juga: Isu BBM Subsidi Bakal Naik, Antrian Kendaraan Mengular di SPBU Muratara, Ini Respon Warga

Adapun Luhut sebelumnya menyebut Presiden Joko Widodo kemungkinan akan mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi pertalite dan solar pada pekan depan.

Luhut mengatakan, harga BBM subsidi saat ini sudah membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Rp 502 triliun.

"Nanti mungkin minggu depan Presiden akan mengumumkan mengenai kenaikan harga ini (BBM subsidi)," kata Luhut dalam Kuliah Umum Universitas Hasanuddin, Jumat lalu.

"Presiden sudah mengindikasikan tidak mungkin kita pertahankan terus demikian karena kita harga BBM termurah di kawasan ini. Kita jauh lebih murah dari yang lain, dan itu beban terlalu besar kepada APBN kita," ucapnya.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved