Berita Nasional
Kondisi Bharada E Setelah Habisi Nyawa Tembak Brigadir J, Nyaris Gila Kata sang Mantan
Sosok Bharada E disebut hampir gila lantaran kondisi psikisnya yang terganggu setelah kejadian habisi nyawa teman dekatnya, Brigadir J dengan tembakan
Penulis: Thalia Amanda Putri |
Selain itu diketahui dalam pemeriksaan tersebut, Bharada E yang merasa trauma tak henti menangis dengan tubuh yang gemetar.

Namun Bharada E menyanggupi untuk menulis kesaksiannya sendiri.
“Tidak usah ditanya, Pak, biar saya tulis sendiri,” kata Bharada E.
Deolipa menyampaikan Bharada E menulis kesaksiannya dalam beberapa carik kertas sejak pagi.
Namun beberapa kali Bharada E berhenti dan mengubah kesaksiannya.
Baca juga: Ucapan Pilu Brigadir J Sebelum Ditembak, Ferdy Sambo Jambak Rambut Teriak Woy Tembak ke Bharada E
Menurut Deolipa, Bharada Eliezer masih terngiang skenario lama yang dibuat Irjen Ferdy Sambo.
Sehingga ia menulis dalam tekanan dan rasa takut lantaran khawatir terjadi apa-apa pada dirinya dan keluarga jika dia menceritakan kisah yang sebenarnya.
Akan tetapi Deolipa bersama dua penyidik Polri juga berupaya menenangkan Bharada E.
Bharada E didengarkan lagu-lagu rohani untuk membuatnya tenang.

Bahkan cara itu berhasil dan membuat Bharada E,ikut menyanyi sambil menangis.
"Kami bilang, itu (Ferdy Sambo) bukan atasan kamu lagi. Atasan kamu Tuhan," jelas Deolipa.
Setelah cukup tenang, barulah Bharada E disebut bisa dengan lancar menuliskan semua peristiwa yang dialaminya di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022, sore itu.
Dalam kesaksian yang ditulisnya, Bharada E menyebut Ferdy Sambolah yang menyuruhnya menembak Yoshua.
Baca juga berita lainnya di Google News