Profil dan Biodata
Sosok Irjen Nico Afinta Kapolda Jatim, Ternyata Lulusan Akpol 1992 Ahli Dalam Bidang Reserse
Mengenal sosok dari Irjen Nico Afinta selaku Perwira Tinggi Polisi asal Surabaya yang pernah jadi Kapolda di beberapa daerah di Indonesia...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok dari Irjen Nico Afinta selaku Perwira Tinggi Polisi asal Surabaya yang pernah jadi Kapolda di beberapa daerah di Indonesia.
Baca juga: Reaksi Arya Saloka Bermain di Sinetron Menggapai Ikatan Cinta Terbaru, Amanda Manopo Resmi Keluar
Irjen Nico Afinta dikenal sebagai sosok yang sempat menghebohkan publik saat dirinya menjabat sebagai Kapolda Jatim yang berperan penting dalam penangkapan MSAT (42) alias Mas Bechi, anak kiai di Jombang, Jawa Timur, tersangka kasus pencabulan santriwati.

Tak hanya itu saja, diketahui bahwa Irjen Nico Afinta pernah jadi Kapolda di beberapa daerah di Indonesia selama dirinya dikenal sebagai salah seorang Perwira Tinggi di Kepolisian.
Atas hal tersebut sejumlah pihak lantas menyoroti sosok Irjen Nico Afinta.
Baca juga: Profil Napoleon Bonaparte, Penganiaya M Kace Dikabarkan Minta Ferdy Sambo Satu Sel Dengan Dirinya
Berikut sosok Irjen Nico Afinta
Irjen Nico Afinta merupakan seorang Polisi yang lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 30 April 1971.
Ia dikenal sebagai Perwira tinggi yang memiliki banyak pengalaman di bidang reserse ini adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1992.

Irjen Nico Afinta merupakan Lulusan PTIK tahun 2001 ini melanjutkan pendidikan di bidang hukum untuk jenjang S2 dan S3 di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.
Sampai akhirnya Nico menyelesaikan kuliahnya dan meraih gelar doktor pada tahun 2016, berbarengan dengan kelulusannya di Sespimti Polri.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, Nico sempat mengemban jabatan sebagai Kapolda Kalimantan Selatan sejak Mei 2020.
Bahkan Nico pun pernah menduduki berbagai jabatan di Polri sejak tahun 1993.
Namanya mulai dikenal saat bertugas di Polda Metro Jaya.

Baca juga: Fakta AKP Rita Yuliana Diisukan Nikah Siri dengan Ferdy Sambo Terbongkar, Sahabat Ungkap Kebenaran
Sejumlah kasus besar berhasil diselesakan dengan baik, di antaranya menggagalkan penyelundupan sabu dari China ke Indonesia.
Total sabu yang diamankan mencapai 1 ton. Terbaru, menangkap 21 tersangka kasus pupuk subsidi ilegal.
Ia menyita 5.589 sak atau sekitar 279,45 ton pupuk subsidi ilegal.
Selain itu, Irjen Nico Afinta sempat terjun ke lapangan dalam upaya penjemputan paksa Moch Subchi Al Tsani alias Mas Bechi (42), tersangka kasus pencabulan terhadap santri Pondok Pesantren (ponpes) Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang, Jawa Timur.

Saat itu Nico melakukan komunikasi dengan orang tua MSAT untuk menangkap tersangka kasus pencabulan itu.
Hingga akhirnya MSAT menyerahkan diri ke hadapan Brigjen Nico Afinta pada Kamis (7/7/2022) pukul 23.30 WIB setelah tim gabungan Polda Jatim dan Polres Jombang mengepung Pondok Pesantren Shiddiqiyyah di Kecamatan Ploso, Jombang, selama 15 jam.
Dua penghargaan yang diraih Nico yang paling spektakuler yaitu UNIPTF Bosnia (1998) dan Law Enforcement Award dalam "AP Visa Risk Security Summit 2018"
Serta meraih penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid) setelah melakukan webinar edukasi bahaya narkoba pertama di Indonesia selama pandemi COVID-19 pada 7 Oktober 2020 silam.
Berikut Riwayat Pendidikan Irjen Pol Nico Afinta
Sekolah Dasar Negeri 8 Kota Surabaya (Pada Tahun 1983).
Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kota Surabaya (Pada Tahun 1986).
Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kota Surabaya (Pada Tahun 1989).
Akademi Kepolisian (Akpol) (Pada Tahun 1992).
Strata 1 (Sarjana) di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) (Pada Tahun 2001).
Sespim Polri (Pada Tahun 2006).
Strata 2 (Magister) di Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Kota Bandung (Pada Tahun 2010).
Strata 3 (Doktor) di Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Kota Bandung (Pada Tahun 2016).
Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Tinggi Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Sespimti Sespim Lemdiklat Polri) (Pada Tahun 2016).
Baca juga: Sosok Kombes Pol Hari Purnomo, Calon Komandan Upacara Peringatan HUT RI ke 77 di Istana Negara
Serta Riwayat Jabatan Irjen Nico Afinta
Perwira Samapta Kepolisian Kota Besar Semarang Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Pamapta Poltabes Semarang Polda Jateng) (Pada Tahun 1993).
Kepala Unit Kepolisian Kota Besar Semarang Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Kanit Poltabes Semarang Polda Jateng) (Pada Tahun 1994).
Komandan Peleton Taruna Akademi Kepolisian (Danton Taruna Akpol) (Pada Tahun 1996).
Komandan Kompi Taruna Akademi Kepolisian (Danki Taruna Akpol) (Pada Tahun 1997).
United Nations International Police Task Force Pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa 14 Bosnia dan Herzegovina (UN IPTF Pas PBB XIV Bosnia Herzegovina) (Pada Tahun 1997 Sampai Dengan 1998).
Kepala Kepolisian Sektor Metropilitan Ciputat Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Barat Kepolisian Daerah Metropilitan Jakarta Raya (Kapolsek Metro Ciputat Polres Metro Jaksel Polda Metro Jaya) (Pada Tahun 2000).
Kepala Unit Ekonomi Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Kanit Ekonomi Ditreskrim Polda Jawa Tengah) (Pada Tahun 2003).
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepopisian Wilayah Kota Besar Semarang Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Wakasat Reskrim Polwiltabes Semarang Polda Jateng) (Pada Tahun 2004).
Kepala Unit Sumber Daya Alam dan Lingkungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Kanit SDA dan Lingkungan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya) (Pada Tahun 2006).
Kepala Subdirektorat V/Kendaraan Bermotor Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Kasubdit V/Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya) (Pada Tahun 2006).
Kepala Subdirektorat III/Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya) (Pada Tahun 2008).
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Wadirreskrimum Polda Metro Jaya) (Pada Tahun 2011).
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Medan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolrestabes Medan Polda Sumut) (Pada Tahun 2013).
Kepala Bagian Pembinaan Pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Pertama Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kabagbindik Sespimma Sespim Lemdiklat Polri) (Pada Tahun 2016).
Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Anjak Madya Bid. Pidum Bareskrim Polri) (Pada Tahun 2016) (Dalam Rangka Pendidikan Sespimti Sespim Lemdiklat Polri).
Direktur Reserse Narkotika, Psikotropika, dan Obat-Obatan Terlarang Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Dirresnarkoba Polda Metro Jaya) (Pada Tahun 2016).
Direktur Reserse Kriminal Umun Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Dirreskrimum Polda Metro Jaya)[6] (Pada Tahun 2017).
Kepala Biro Pembinaan Operasional Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Karobinopsnal Bareskrim Polri)[7] (Pada Tahun 2018).
Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Dirtipidum Bareskrim Polri)[8] (Pada Tahun 2019).
Staf Ahli Sosial Politik Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Sahlisospol Kapolri) (Pada Tahun 2019).
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kapolda Kalimantan Selatan) (Pada Tahun 2020).
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jawa Timur) (Pada Tahun 2020).
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News