Sinopsis Chandragupta Maurya ANTV
Sinopsis Chandragupta Maurya 18 Agustus 2022: Raja Dhana Kalah Perang Chandragupta, Moora Ditangkap
Berikut bocoran sinopsis sinetron India Chandragupta Maurya yang tayang hari ini 18 Agustus 2022 tayang setiap hari pukul 11.00 WIB.
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Bocoran sinopsis Chandragupta Maurya ANTV yang tayang hari ini 18 Agustus 2022.
Baca juga: Lucinta Luna Akui Banyak Berkorban Demi Tujuan Hidupnya: Ingin Menikah dan Punya Anak dari Rahim Gue
Sinopsis Chandragupta Maurya tayang hari ini bakal makin seru.
Chandragupta Maurya menceritakan sebuah kerajaan bernama Magadha yang mulanya dipimpin oleh seorang raja bernama Dhana Nanda (Saurabh Raj Jain).
Di bawah kepemimpinannya, rakyat merasa menderita hingga akhirnya Dhana Nanda mendengar sebuah ramalan bahwa kelak kepemimpinannya akan hancur dan digantikan oleh anak Raja Piplivan.
Mendengar hal ini, Dhana Nanda memberi perintah Chanakya (Tarun Khanna) untuk menghancurkan semua warga kerajaan Piplivan hingga anak sang raja.
Ketika hendak membantu, Chanakya justru dipermalukan hingga bertekad akan melengserkan Dhana Nanda.
Di sisi lain, ternyata anak dari Raja Piplivan masih hidup. Anak Raja Piplivan ternyata adalah Chandragupta. Ia bekerja sebagai pelayan di kerajaan Dhana Nanda.
Mengetahui hal ini, Chanakya lantas membantu Chandragupta (Kartikey Malviya) untuk menjadi seorang ksatria yang berani.
Berikut sinopsis dari sinetron Chandragupta Maurya yang tayang hari ini 18 Agustus 2022.
Dalam episode sebelumnya diceritakan Dhana Nanda yang menyatakan perang dengan Chandragupta.
Dhana Nanda mengaku bahwa dirinya akan melenyapkan Chandragupta.
Dhana Nanda sangat senang dengan pertempuran yang akan dia hadapi.
Pasalnya, nantinya ia akan menjadi penguasa terkuat di seluruh India.
Baca juga: Profil Kartikey Malvitya Pemeran Utama Chandragupta Maurya ANTV Lengkap dengan Potretnya
Pada episode kali ini Chandragupta Maurya menceritakan Raja Dhana yang akhirnya mundur setelah kalah dalam peperangan.