Komplotan Penipuan Nasabah BRI

BREAKING NEWS- Polda Sumsel Tangkap Komplotan Pelaku Penipuan Nasabah BRI, Ini Modusnya

Polda Sumsel menangkap tiga warga Desa Ujung Tanjung Tulung Selapan OKI pelaku penipuan Nasabah BRI. Ini modus penipuan online yang dilakukan

TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA
Ditreskrimum Polda Sumsel menggelar rilis tiga tersangka penipuan Nasabah BRI dengan pelaku warga Tulung Selapan Kabupaten OKI, Kamis (11/8/2022) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kepolisian Sumatera Selatan kembali mengungkap aksi penipuan Nasabah BRI  yang dikendalikan oleh warga Tulung Selapan Kabupaten OKI. 

Sebanyak tiga pemuda bernama Dwiki (21), Ripers (29) dan Aldo (23) masing-masing warga Desa Ujung Tanjung Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKI berhasil diamankan. 

Ketiganya menjalankan penipuan online dengan modus pembaharuan transfer rekening bank BRI.

Salah satu korbannya adalah warga berdomisili di Jawa Barat yang isi rekeningnya berhasil dikuras sebesar Rp.250 juta oleh komplotan pelaku. 

"Masih ada beberapa pelaku lagi dalam komplotan ini yang masih kita buru keberadaannya," ujar Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, Kamis (11/8/2022). 

Adapun peran masing-masing pelaku yang diamankan yakni Dwiki sebagai operator, Ripers sebagai orang yang menyediakan rekening penampungan isi rekening korban serta Aldo bertugas mengirim pesan melalui whatsapp. 

Selain itu ada tiga rekan mereka yang masih buron yakni RV, AJ dan SN. 

Anwar menjelaskan, kasus ini bermula setelah korban mendapat pesan  berisi informasi pembaharuan tarif transaksi aplikasi BRI Mobile pada 6 Juli 2022.

Namun korban keberatan dengan penawaran tersebut sehingga pelaku mengarahkan korban untuk mengisi link yang dikirimkan via pesan. 

"Disaat itu mulai terjadi proses penipuan yang mengakibatkan saldo korban berpindah ke rekening lain yang jelas bahwa itu adalah rekening penampungan dari pelaku," ungkap Anwar. 

Guna melancarkan aksinya, komplotan pelaku juga tak segan menghubungi korban dengan mengaku sebagai karyawan Bank BRI. 

Korban lalu diperdaya untuk mengisi formulir dalam link yang sudah dikirimkan. 

Di dalam link itu telah tersedia kolom yang ditujukan agar korban menuliskan password, nomor rekening hingga kode OTP. 

Baca juga: Almarhum Orang Baik, Ibrahim Balak 12 Preman Palembang Pensiun Meninggal, Dimakamkan di Kayuagung

Data tersebut lalu disadap pelaku yang kemudian mereka gunakan untuk menguras isi rekening korban secara berangsur. 

"Tadi mereka mengaku bisa mendapat hasil sampai dikisaran Rp.500 juta. Tapi keterangan ini masih akan kita dalami. Termasuk juga pengakuan mereka yang katanya baru beraksi sekitar dua bulan dan baru beraksi sebanyak dua kali. Pengakuan ini juga akan terus kita dalami," ujarnya. 

"Mereka ini mencari korbannya dengan cara random atau menentukan korban secara acak. Kasus ini akan terus kita kembangkan dan memburu tiga pelaku lagi yang masih buron," katanya menambahkan. 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved