Berita Nasional

Bukan Polisi Sembarangan, Ini Sosok Bripka Matius Marey Ajudan Ferdy Sambo yang Brewokan & Bertato

Bukan Polisi Sembarangan, Ini Sosok Bripka Matius Marey Ajudan Ferdy Sambo yang Brewokan & Bertato

Kolase/TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bukan Polisi Sembarangan, Ini Sosok Bripka Matius Marey Ajudan Ferdy Sambo yang Brewokan & Bertato 

TRIBUNSUMSEL.COM - Saat Irjen Ferdy Sambo diperiksa di Bareskrim Polri, seorang ajudannya yang bernama Bripka Matius Marey jadi sorotan.

Bripka Matius Marey tampak akrab dengan Ferdy Sambo yang mengawalnya ketat saat Ferdy Sambo tiba di gedung Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Sosok Bripka Matius Marey yang bertato dan brewokan lain dari pada yang lain dari tujuh ajudan Ferdy Sambo.

Bripka Matius Marey Pengawal tersebut mengenakan kemeja dan masker yang juga warna hitam.

Baca juga: Dukun Ini Tantang Pesulap Merah Bongkar Rahasia Kerisnya Terbang: Lihat Terbang, Nggak Ada Tali

Bertato & Brewokan, Inilah Bripka Matius Ajudan Irjen Ferdy Sambo yang Mengawal Ketat Saat Diperiksa
Bertato & Brewokan, Inilah Bripka Matius Ajudan Irjen Ferdy Sambo yang Mengawal Ketat Saat Diperiksa (Youtube Tribun Sumsel)

Menariknya, tangan sang pengawal dipenuhi tato.

Meski begitu, pria tersebut diperkirakan anggota Polri.

Ia diduga merupakan aide de camp (ADC) atau ajudan Sambo.

Namanya Matius Marey, yang memiliki pangkat brigadir polisi kepala atau bripka.

Bripka Matius merupakan satu dari sekian banyak ajudan Sambo, selain Brigadir J dan Bharada E. Dia diketahui merupakan putra asli Papua.

Sejumlah foto Bripka Matius bersama Sambo dan ajudan lainnya, termasuk Brigadir J dan Bharada E, telah beredar.

Ada juga foto yang memperlihatkan Bripka Matius berfoto di depan mobil dinas yang diperkirakan milik Irjen Sambo.

Bripka Matius juga diperkirakan telah berkeluarga.

Ia memiliki seorang istri dan empat anak yang masih kecil-kecil. Ini diketahui dari foto lainnya yang juga beredar.

Nama ajudan Ferdy Sambo

Berikut daftar nama 8 ajudan Ferdy Sambo termasuk Brigadir J yang sudah meninggal dunia, yang berfoto bersama Kadiv Propam nonaktif itu lengkap dengan pangkat dikutip dari Facebook Roslin Emika:

1. Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J)

2. Bripka Lukas Ricky (saksi mata dan sembunyi dibalik kulkas)

3. Brigadir Romer

4. Bharada Sadam

5. Brigadir Matius Marey (berjenggot tebal)

6. Briptu Deden

7. Bharatu Prayogi

8. Bharada Richard Eliezer (Bharada E)

Bripka Mathius Ajudan Ferdy Sambo Bertato, Apakah Boleh Polisi Pakai Tato, Ini Aturan Pentingnya

TRIBUNSUMSEl.COM - Kasus pembunuhan Brigadir J tengah menjadi sorotan warganet.

Dikarenakan kasus ini sudah menonaktfikan Irjen Pol Ferdy Sambo.

Sehingga kasus ini dianggap menjadi kasus yang hebat.

Adapun yang menjadi sorotan adalah pria brewokan yang mengawal sosok Ferdy Sambo.

Bripka Matius ajudan Ferdy Sambo yang bertato diperbicangkan banyak publik.

Baca juga: Brigjen Krishna Murti Sindir Gus Samsudin: Kenapa Orang Pinter Dukun, Karena yang datang Bodoh

Sosok Bripka Matius menjadi sorotan publik setelah mengawal ketat Irjen Ferdy Sambo saay diperiksa di Bareskrim Polri.
Sosok Bripka Matius menjadi sorotan publik setelah mengawal ketat Irjen Ferdy Sambo saay diperiksa di Bareskrim Polri. (ist)

Namun muncul opini apakah boleh seorang polisi bertato,dilansir tribunnews.

Berikut ini adalah aturan polisi mengenai tato, laman penerimaan polri.go.id.

Ada persyaratan khusus bahwa polisi tidak boleh bertato dan ditindik,Sabtu(5/8/2022).

"Tidak bertato dan tidak ditindik atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat," tulisnya.

Diketahui kalau pada orden baru Presiden Soeharto melarang penggunaan tato.

Saat itu diadakan operasi petrus pada preman apalagi bertato.

Korban penembakan adalah bertato sehingga stigma masyrakat tentang tato jelak.

Setelah Presiden Soeharto lengser baru memperbolehkan tato untuk masyarakat.

Dalam penerimaan TNI juga melarang pengunaan tato.

"Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat," tulisnya.

tercantum dalam Peraturan Panglima Nomor 161 Tahun 2011 tentang Petunjuk Administrasi Pembinaan Personel PNS TNI.

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved