Arti Kata
Arti SJW Adalah? Istilah Bahasa Gaul yang Sedang Populer di Media Sosial
Berikut arti SJW adalah? istilah bahasa gaul yang populer di media sosial.
Penulis: Abu Hurairah | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut arti SJW adalah? istilah bahasa gaul yang populer di media sosial.
Tahukah kamu apa arti SJW yang kini sedang dan populer viral di medsos
Kata SJW biasanya banyak ditulis di kolom komentar media sosial seperti TikTok, Instagram maupun Twitter.
Lalu, arti Kata SJW sebenarnya?
SJW kerap dikaitkan dengan orang yang menyanggah argumen, mengutarakan opini-opini diluar feminisme, atau bahkan mengoreksi perilaku-perilaku yang ada di internet.

Baca juga: 20 Contoh Soal Cerdas Cermat 17 Agustus Tingkat SD SMP dan SMA Lengkap Beserta Jawabannya
Kepanjangan SJW adalah Social Justice Warrior yang artinya Pejuang Keadilan Sosial.
SJW kerap disandingkan para orang yang mencari pembenaran diri, bukan karena benar-benar yakin dengan pandangan mereka.
Tak sedikit pula yang pura-pura ikut berdebat dalam suatu isu tertentu.
Dilansir wikipedia, sejumlah peneliti memandang bahwa istilah ini bertujuan menjatuhkan motivasi orang lain.
SJW menyiratkan bahwa motif mereka adalah "mencari pembenaran diri, bukan karena benar-benar yakin dengan pandangan mereka.
Konotasi negatifnya ditujukan kepada orang-orang yang berpandangan progresivisme sosial, inklusivitas budaya, atau feminisme.
Pemakaian negatif ini menyiratkan bahwa seseorang ikut dalam perdebatan atau aktivisme keadilan sosial untuk menaikkan reputasi pribadinya.
SJW dulu muncul sebagai istilah netral atau positif untuk orang-orang yang memperjuangkan keadilan sosial.
Pada 2011, saat istilah tersebut mula-mula muncul di Twitter, maknanya berubah dari positif menjadi negatif.
Saat kontroversi Gamergate, makna negatif tersebut semakin populer dan biasanya diarahkan kepada orang-orang yang memperjuangkan liberalisme sosial, inklusif, atau feminisme, serta pandangan-pandangan yang santun secara politis.
Sesungguhnya, penggunaan istilah SJW agak kurang sesuai untuk dipraktikkan dalam ruang-ruang bebas media sosial.
Sebab, siapa pun harusnya memiliki hak untuk boleh bersuara mengenai isu-isu publik yang meresahkan.
Toh di Indonesia sediri sudah ada aturan yang mengatur warganya dalam berselancar di internet.
Baca berita lain di Google News TribunSumsel