Berita selebriti

Ruben Onsu Terbaru, Divonis Empty Sella Syndrome, Suami Sarwendah Takut Tidur Nggak Bangun Lagi

Kabar Ruben Onsu divonis idap penyakit empty sella syndrome di otak dan alami penyenpitan sumsums tulang belakang.

Editor: Moch Krisna
(Tangkapan layar YouTube The Onsu Family)
Thalia Putri Onsu menangis sambil memeluk Ruben Onsu yang terbaring lemah di rumah sakit. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kabar Ruben Onsu divonis idap penyakit empty sella syndrome di otak dan alami penyenpitan sumsums tulang belakang.

Ruben Onsu kini berjuang untuk bisa sembuh dari penyakit yang diidapnya tersebut.

Adapun diketahui Ruben Onsu baru mengetahui penyakit apa dialami setelah menjalani endoskopi oleh dokter darah di Singapura.

Lalu bagaimana reaksi Ruben Onsu?

Melansir dari Tribunnews.com,  Irfan Hakim membocorkan kalau Ruben Onsu sempat mengaku dilanda rasa ketakutan tidak bisa bangun lagi disaat tidur.

Baca juga: Terbentur Fire Hydrant, Verrell Bramasta Alami Robek Alis Hingga Dapat 20 Jahitan: Di Dorong Sahabat

Pria yang akrab disapa Bensu itu membenarkan. Namun, setelah menjalani pengobatan di Singapura, ketakutan itu mulai mereda.

"Kalau ilang banget belum, berkurang ia," kata Ruben Onsu dikutip Wartakotalive.com dari kanal youtube Sambal Lalap, Senin (1/8/2022).

Kini Ruben Onsu buka suara mengenai keinginannya bertemu Olga Syahnputra viral, Minggu(30/7/2022).
Kini Ruben Onsu buka suara mengenai keinginannya bertemu Olga Syahnputra viral, Minggu(30/7/2022). (Kolase Lambegosiip)

Pria berusia 38 tahun itu menegaskan pelan-pelan ia berusaha menghilangkan rasa takutnya itu dengan cara berusaha mengalahkan pikiran yang kurang bagus.

"Menurut saya toxic dalam pikiran harus dihilangkan. Ternyata semua bermula dari pikiran dan menggerogoti yang lain," ucapnya.

"Jadi saya harus ada pikiran yang sehat, jadi saya kerja enak," sambungnya.

Guna melawan pikirannya itu, ayah Bertrand Peto ini berusaha tidak memikirkan hal-hal negatif dalam dirinya.

"Yang saya lakukan ketika terlintas hal kurang suka, saya langsung, 'engga, jauh lebih penting gua memikirkan kesehatan gua'. Atau 'apaan sih gak penting banget' gitu," jelasnya.

"Berusaha diselesaikan lah didalam pikiran sendiri. Bahkan tidak sempat keluarkan ke yang lain," sambungnya.

Ruben Onsu menegaskan, kedepan ia berusaha untuk membuat dirinya senang, agar sistem tubuh bisa bekerja dengan baik dan ia tidak sakit lagi.

"Saya yang tahu gimana caranya saya happy, supaya semua bisa happy," ujar Ruben Onsu.

Tahan tangis, Ruben Onsu ceritakan keadaan Sarwendah Idap Penyakit Langkah di Belakang Otak
Tahan tangis, Ruben Onsu ceritakan keadaan Sarwendah Idap Penyakit Langkah di Belakang Otak (instagram/lambegosiip)

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumsel 1 Agustus 2022, Palembang Cerah Sepanjang Hari, Lubuklinggau Hujan Petir

Apa Itu Empty Sella  Syndrome

Lantas apa itu penyakit Empty Sella Syndrome? Bagaimana Ciri-cirinya?

Melansir dari laman alodokter.com, Empty sella syndrome merupakan penyakit langka yang menyerang otak.

Meski sering tidak menimbulkan gejala, penyakit ini bisa saja memburuk seiring berjalannya waktu.

Perburukan kondisi dapat ditandai dengan sakit kepala kronis dan gangguan hormon atau penglihatan.

Empty Sella Syndrome merupakan masalah kesehatan langka yang terjadi pada sella tursika, yaitu struktur tulang yang terletak di bagian dasar tulang tengkorak dan berfungsi untuk melindungi kelenjar pituitari.

Penyebab Empty Sella Syndrome

Hingga kini, penyebab empty sella syndrome primer belum diketahui secara pasti.

Meski demikian, kondisi ini kerap dikaitkan dengan cacat lahir yang menyebabkan adanya sobekan kecil pada lapisan pembungkus otak.

Kondisi ini akhirnya membuat cairan dalam otak atau serebrospinal bocor dan masuk ke dalam sella tursika, sehingga menyebabkan kelenjar pituitari menyusut dan tidak berfungsi secara normal.

Baca juga: Hasil Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF U-16 2022 : Garuda Muda Raih Kemenangan Perdana

Empty sella syndrome sekunder dapat terjadi karena adanya gangguan pada sella tursika atau kelenjar pituitari yang disebabkan oleh berbagai hal, seperti:

Cedera kepala akibat benturan keras atau kecelakaan
Terapi radiasi di area kepala
Riwayat operasi di bagian kepala
Tumor otak
Infeksi otak atau ensefalitis

Beberapa gejala dari empty sella syndrom yang biasanya muncul adalah:

Kelelahan sepanjang waktu
Sakit kepala kronis
Penurunan kualitas penglihatan
Mata kering
Tekanan darah tinggi
Penurunan gairah seksual
Gangguan menstruasi pada wanita
Impotensi pada pria
Interfilitas
Keluar cairan jernih dan tidak berbau dari hidung

Demikian penjelasan mengenai defenisi penyakit Empty Sella Syndrome, gejala dan penyebabnya.

(*)

Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan  judul Ruben Onsu Sakit Parah, Suami Sarwendah Perlahan Hilangkan Rasa Takut Tak Bisa Bangun Usai Tidur.

Baca berita lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved