Berita Viral
Warga Ciamis Heboh, Video Mesum 2 Oknum Guru SD Berdurasi 2 Menit di Grup WA Para Guru
Oknum guru diduga berinisial KA (51) dan LI (42) masih berstatus P3K beredar di grup Whatsapp..Dua oknum diduga pemeran video mesum tersebu
TRIBUNSUMSEL.COM -- Warga Ciamis dihebohkan dengan video mesum dua oknum guru yang beredar luas di media sosial.
Oknum guru diduga berinisial KA (51) dan LI (42) masih berstatus P3K beredar di grup Whatsapp..
Dua oknum diduga pemeran video mesum tersebut mengajar ditempat yang sama di kecamatan Sukadana.
Selain Video berdurasi 2 menit 50 detik, juga beredar lima buah foto, yang salah satunya berisi foto vulgar Ibu Guru LI.
Adegan syur dalam video diduga diambil di sebuah kamar.

Selain adegan keduanya, di kamar juga terlihat sebuah lemari, kipas angin, dan jendela dengan kain goden berwarna biru.
Kepala Inspektorat Ciamis, H Ika Dharmaiswara, mengatakan kasus yang mencoreng dunia pendidikan ini sudah ditangani secara berjenjang oleh Dinas Pendidikan Ciamis sebagai atasan langsung ke oknum kedua guru tersebut.
“Hari ini kami dari inspektorat juga sudah melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan,” ujar Ika kepada Tribun Jabar, Rabu (27/7/2022).
Baca juga: Irjen Pol Aryanto Sutadi Minta Masyarakat Jangan Ekspetasi Tinggi Autopsi Brigadir J: Jangan Kecewa
Kewenangan inspektorat, menurut Ika, adalah untuk menangani masalah prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela (PLDT), masalah disiplin.
“Sedangkan masalah dugaan adanya pelanggaran ketentuan ITE, itu tentu ada pihak yang berwewenang menanganinya,” ujar Ika.
Bila kedua oknum guru itu terbukti melakukan pelanggaran, tegas Ika, keduanya tentu akan mendapat sanksi sesuai dengan pelanggarannya.
“Itu termasuk pelanggaran berat. Sanksinya sudah jelas, diberhentikan,” ujarnya.
Diunggah Pelaku Sendiri
Sekretaris Dinas Pendidikan Ciamis, H Endang Kuswana S.Ip MM, mengatakan, video syur dan foto-foto itu diunggah ke grup Whatsapp PGRI melalui akun pelakunya sendiri, yakni guru KA.
“Itu kejadian 5 tahun lalu. Tapi di-upload-nya, Selasa 12 Juli lalu pukul 00.39 dini hari, melalui grup WA PGRI oleh KA."
"Apa maksud dan tujuannya meng-apload itu, kami tidak tahu,” ujar Endang kepada Tribun Jabar, kemarin.
Unggahan itu sontak membuat kehebohan di kalangan guru.
Unggahan itu, kemudian dilaporkan Kepala SDN 3 Desa Bunter, Kecamatan Sukadana, ke Disdik Ciamis, dua hari kemudian.
Mendapat laporan itu, Disdik pun segera menindaklanjutinya dengan memanggil KA dan LI.
“Hari Senin, 18 Juli kami melayangkan surat panggilan kepada KA. Tapi, guru yang mengajar di kelas VI tersebut tidak memenuhi panggilan," ujarnya.
Baik KA maupun LI, menurut Endang, sebenarnya sudah memiliki pasangannya masing-masing.
KA sudah memiliki seorang istri dan tiga orang anak, sementara LI, yang mengajar di kelas tiga, juga sudah memiliki suami.
Berbeda dengan KA yang tak memenuhi panggilan, kata Endang, LI datang memenuhi panggilan Disdik didampingi suami dan kepala sekolah tempatnya mengajar.
Endang mengatakan, dari informasi yang dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP), Li mengakui adanya kejadian tersebut.
Rekaman video syur yang dilakukan dua orang guru beredar di media sosial di Ciamis Jawa Barat.(foto hanyalah ilustrasi) (IST)

“Tapi mengakunya, itu kejadian lima tahun lalu. Ia juga mengaku tidak memiliki foto atau video tersebut,” ujar Endang, yang juga PLH Kadisdik Ciamis tersebut.
LI, menurut Endang, mengaku tidak mengetahui apa maksud dan tujuan KA mengunggah video yang menghebohkan tersebut. Apalagi itu diunggahnya di grup WA para guru.
Endang mengatakan, akibat peristiwa itersebut, LI merasa berat datang ke sekolah.
“Kami tidak menyarankan dia cuti karena tidak ada dasarnya. Kalau dia sakit, saya perintahkan dia diperiksa ke dokter,” ungkapnya.
Untuk mendapatkan klarifikasi yang lengkap, kata Endang, ia telah menugaskan Kasubag Kepegawaian Disdik Ciamis berangkat ke rumah KA untuk menyerahkan surat panggilan ketiga.
Namun, menyusul tersiarnya kasus ini, keberadaan KA tidak diketahui. Dengan pihak keluarga juga sudah hilang kontak sejak Senin (11/7/2022).
“Menurut keterangan istrinya, KA pergi meninggalkan rumah tanpa pamit, tidak membawa apa-apa sejak Senin Juli lalu. Pihak keluarga juga kehilangan kontak dengannya,” kata Endang.
“Besok, 28 Juli, jika ia tidak hadir mengajar ke sekolah, artinya KA sudah 10 hari tidak hadir ke sekolah untuk mengajar tanpa alasan."
"Itu merupakan perbuatan indisiplin dengan sanksi teguran berat. Kami menangani masalah pelanggaran disiplinnya,” ujar Endang.
Baca juga: Farhat Abbas Sindir Razman Nasution Gunakan Ijazah Palsu: Saya Tertawa Aja, Kasih Jabatan
Terkait masalah asusila dan dugaan pelanggaran UU ITE, menurut Endang, bukan kewenangannya.
"Itu kewewangan aparat penegak hukum ," ujarnya.
Kasi Humas Polres Ciamis, Iptu Magdalena NEB, mengatakan kasus ini sudah ditangani Unit II (Tipiter).
Namun, ia belum bersedia mengungkap sejauh mana penanganan itu telah dilakukan.
"Masih tahapan penyelidikan,” ujarnya, Rabu (27/7).
“Unit II segera melakukan pemanggilan,” lanjut Magdalena. (*)
Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan udul Rekaman Video Mesum 2 Oknum Guru SD Hebohkan Ciamis, Diunggah Pertamakali oleh Pelaku.
Baca berita lainnya di Google News