Berita Prabumulih
12 Reklame Tiang Pancang di Jalan Jendral Sudirman Prabumulih Tak Sumbang PAD
12 reklame tiang pancang milik Pemerintah kota Prabumulih di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman belum bisa menyumbang pendapatan asli daerah (PAD).
Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
lihat foto
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Minat instansi atau masyarakat untuk promosi maupun sosialisasi dengan memasang pengumuman di reklame di kota Prabumulih sepertinya menurun.
Hal itu diketahui dari 12 reklame tiang pancang milik Pemerintah kota Prabumulih di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman belum bisa menyumbang pendapatan asli daerah (PAD).
"Sampai saat ini memang dari 12 reklame itu belum menyumbang PAD," ungkap Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Prabumulih, Ratih Puspa saat dibincangi wartawan pada Selasa (26/7/2022).
Ratih menuturkan, pihaknya sudah mensosialisasikan ke swasta dengan harapan ada yang berminat untuk mengisi kekosongan reklame tersebut.
"Kita sudah lakukan sosialisasi dan terus kita lakukan agar bagi yang berminat bisa menghubungi kita, namun sampai saat ini belum ada peminatnya," jelasnya seraya berharap kedepan ada peminatnya.
Lebih lanjut perempuan berkerudung itu menuturkan, kedepan pihaknya juga akan belajar lagi ke tempat lain seperti kota Jakarta yang sudah mempunyai banyak reklame terkait cara menggaet pihak ketiga agar memasang reklame ke Pemkot Prabumulih.
"Kita akan belajar ke Jakarta, selama ini baru belajar (studi banding-red) ke dua daerah yakni kabupaten OKI dan OKU Selatan. Nanti juga kita akan membuat tulisan sosialisasi tiang pancang disewakan di reklame," lanjutnya.
Ditanya berapa tarif pasang reklame tiang pancang, Ratih menegaskan berdasarkan Perwako (Peraturan Walikota) Rp 75 juta per tahun dengan ukuran tiang pancang.
Baca juga: KPU Prabumulih Minta Parpol Ganti Bendera Lusuh dan Koyak
Sedangkan, jumlah tiang pancang sebanyak 12 tiang yang tersebar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.
"Reklame memang berpengaruh (ke PAD), tapi untuk reklame itu kan banyak malahan lebih besar lagi reklame selain tiang pancang. Kalau pihak ketiga sewa semua ya besar tapi kita juga tidak berpatokan dengan tiang pancang karena reklame lainnya juga banyak, harapan kita nanti tiang pancang terisi semua," katanya.
