4 Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura Bulan Muharram Berdasarkan Hadits, Umat Muslim Harus Tahu
Berikut ini keutamaan melaksanakan Puasa Tasua dan Asyura berdasarkan hadits.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Novaldi Hibaturrahman
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Inilah keutamaan melaksanakan Puasa Tasua dan Asyura berdasarkan hadits.
Puasa Tasua dan Asyura memiliki keutamaan sehingga perlu bagi umat muslim untuk melaksanakannya.
Adapun keutamaan Puasa Tasua dan Asyura juga erdapat dalam hadits, maka diari itu, baiknya bagi umat muslim untuk mengetahuinya.
Berikut keutamaan melaksanakan puasa Tasua dan Asyura berdasarkan hadits.
1. Menebus Dosa Satu Tahun Lalu
Melaksanakan puasa sunnah Asyura dapat menebus dosa yang dilakukan setahun sebelumnya.
Adapun puasa Asyura dapat menebus dosa setahun lalu berdasarkan hadits yang diungkapkan Abu Qatadah bahwa Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura kemudian beliau menjawab, "Menebus dosa tahun yang lalu." (HR.Muslim)
2. Keutamaannya di Bawah Puasa Ramadhan
Puasa Tasua dan Asyura merupakan ibadah sunnah yang baik dilakukan setelah puasa bulan Ramadhan.
Terdapat pula hadits yang diungkapkan Abu Hurairah, bahwa puasa pada bulan Muharram keutamaannya tepat di bawah puasa Ramadhan.
Menurut Abu Hurairah, suatu ketika Rasulullah ditanya:
"Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?"
Nabi bersabda: "Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram (HR. Ahmad, Muslim dan Abu Daud).
3. Melaksanakan Ibadah di Bulan Mulia
Muharram termasuk dalam 4 bulan mulia yang mana terdapat ganjaran pahala berlipat bagi umat muslim yang melaksanakan berbagai amalan sunnah.
Keutamaan bulan Muharram telah ditegaskan sendiri oleh Allah SWT melalui firmannya yang tertuang dalam Alquran Surat At Taubah ayat 36.
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu di keempat bulan itu."
4. Hari Puasa Umat Nabi Musa
Ibnu Abbas mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad SAW datang ke Madinah dan melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.
Maka Nabi bertanya, "Ada apa ini?"
Mereka menjawab, "Hari baik, saat Allah membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, hingga membuat Musa berpuasa karenanya."
Baca juga: 1 Muharram Boleh Puasa Atau Tidak? Begini Ketentuan Hukum dan Pejelasan Buya Yahya
Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Taubat Nasuha Malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H
Baca juga: 4 Amalan Sunnah Bulan Muharram Berdasarkan Hadits, Baik Dilakukan Umat Muslim
Demikian keutamaan melaksanakan puasa Tasua dan Asyura berdasarkan hadits.
Baca artikel dan berita lainnya langsung dari google news