Berita Selebriti
Razman Nasution Dituding Pakai Ijazah Palsu, Ramai Diserang, Farhat Abbas Hingga Denise Chariesta
Razman Nasution Dituding Pakai Ijazah Palsu, Ramai Diserang, Farhat Abbas Hingga Denise Chariesta
Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Tudingan terhadap Razman Nasution yang memakai Ijazah Palsu terus bergulir.
Berawal dari Hotman Paris yang tengah berseteru dengan Razman Nasution.
Untuk kesekian kalinya Hotman Paris melakukan sindiran pada Razman Nasution,dilansir instagram hotmanparisofficial, Rabu (20/7/2022).
Baca juga: Farhat Abbas Yakin Razman Nasution Masuk Penjara: Gak Kuliah, Ijazah Palsu, Kampus Bodong
"Inilah pemuda terganteng sejagat raya idola para wanita cantik termasuk yg baca caption ini," tulis instagram hotmanparisofficial.
Dikatakannya kalau Razman Nasution harus menunjukan ijazah sarjana hukumnya.
"Hai Razman Nasition : Hotman paris dgn ini membuat somasi terbuka: Tunjukkan keaslian Ijazah Sarjana Hukum kamu," tulis instagram hotmanparis.

Ternyata hal tersebut memancing mereka yang berseteru dengan Razman Nasution untuk keluar dan meledek dirinya seperti Farhat Abbas dan Denise Chariesta.
Untuk kesekian kalinya Farhat Abbas meledek sosok Razman Nasution
Baca juga: Razman Nasution Dituduh Gunakan Ijazah Palsu, Denise Chariesta Mengadu ke Mahkamah Agung

"Pantesan aja si kura kura aneh seperti kurang kurang," ujar Farhat Abbas, dilansir instagram farhatabbas, Minggu (23/7/2022).
Ia heran jika Razman Nasution tidak pernah kuliah.
"Gak kluliah gak magang ijazah palsu kampung bodong," ujarnya.
Selain itu Farhat Abbas menilai Razman Nasution layak dilaporkan polisi.
"Sekarang kura-kura dilaporin dan digugat balik semua mantan kliennya," ujarnya.
Diyakini Farhat Abbas kalau Razman Nasution bakal masuk penjara.
"Kura kura siap siap masuk penjara pandai," tulisnya.
Bahkan Denise Chariesta sampai mengadu ke Mahkamah Agung agar Razman Nasution ditindak.
Denise Chariesta pun menyerang Razman Nasution yang dianggap melakukan kebohongan.
"Surat terbuka untuk Mahkama Agung atau MA, dengan hormat saya meminta edaran kepada seluruh pengadilan tinggi dan pengadilan negeri Indonesia yang terbukti menggunakan ijazah SH-nya ilegal, atau dikeluarkan dari universitas yang tidak legal dan memakai akta palsu," tegas Denise Chariesta, dilansir instagram denise chariesta, Minggu (24/7/2022).
Baca juga: Denise Chariesta Serang Razman Nasution Diduga Gunakan Ijazah Palsu, Minta MA Cabut Izin Advokat
Hal ini dilakukan Denise Chariesta lantaran resah dengan ulah Razman Nasution yang kerap menimbulkan masalah.
Sehingga rekan Uya Kuya ini meminta tegas Mahkamah Agung dan pengadilan negeri Indonesia mencabut acara sumpah Razman dengan ijazah palsunya.
"Dan meminta kepada Mahkamah Agung untuk mencabut BAS (berita acara sumpah) dengan ijazah ilegal karena sudah batal dalam hukum," tambah Denise.
Denise Chariesta berharap pengacara lain tidak bertindak seperti Razman.
Tak hanya itu Denise berujar Razman Nasution merupakan pengacara yang zalim pada kliennya dan kerap menjadi contoh tak baik bagi masyarakat luas.

"Demikian saya Denise Chariesta meminta dengan hormat untuk kebaikan seluruh Indonesia agar mencegah oknum-oknum pengacara yang memakai ijazah palsu atau ilegal yang menjadi contoh tidak baik kepada masyarakat, terima kasih," pungkasnya
Menilik kolom komentar, istri Uya Kuya Astrid Kuya juga menguak banyak yang menjadi korban yang berujung kepolisian akibat Razman Arif Nasution.
"@mahkamahkonstitusi @humasmahkamahagung Kasihan loh sudah banyak korbannya. dan sdh beberapa eks kliennya juga membuat laporan polisi. masa kalian masih diam dan menutup mata ? Ayo dong mana Integritas kalian sebgai penegak hukum," tulis Astrid Kuya.
Diketahui, terkait data mahasiswa Razman Nasution di Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia.
Menyebutkan jika sang pengacara baru masuk pada tahun 2012 sebagai mahasiswa pindahan.
Lalu dua tahun selanjutnya, yakni 2014 Razman sudah disumpah di Dewan Pimpinan Pusat Kongres Advokat Indonesia (DPP KAI)
Padahal statusnya masih mahasiswa aktif di Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia dan mengambil 18 SKS.
Baca berita lainnya di Google News