Berita Nasional

SEBUT Misi Kemanusiaan, Panglima TNI Siap Bantu Autopsi Ulang Brigadir J : Kirim Dokter Terbaik

Jenderal Andika Perkasa mengatakan bakal menyiapkan rumah sakit, tim dokter senior, hingga peralatan medis terbaik yang dibutuhkan untuk melakukan hal

Editor: Moch Krisna
Kompas.com
Jenderal TNI Andika Perkasa Siap Bantu Autopsi Ulang Brigadir J 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kabar terbaru Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tegaskan TNI siap bantu autopsi ulang Brigadir J.

Diketahui proses autopsi ulang Brigadir J bakal dilakukan setelah adanya permintaan keluarga lantaran menilai ada kejanggalan dari kematiannya.

Jenderal Andika Perkasa mengatakan bakal menyiapkan rumah sakit, tim dokter senior, hingga peralatan medis terbaik yang dibutuhkan untuk melakukan hal tersebut.

Ia juga menegaskan TNI memiliki rumah sakit-rumah sakit dan tim dokter yang mumpuni untuk melakukan proses tersebut.

Baca juga: Habib Rizieq Serukan Revolusi Akhlak, Eko Kuntadhi: Nasehati Rakyat Tak Sebar Hoax, Bisa Kena Hukum

"Jadi saya, TNI siap membantu dan kita pasti hadirkan dokter-dokter maupun semua perangkat medis yang diperlukan yang terbaik karena ini adalah misi kemanusiaan," kata Andika di Mako Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara pada Jumat (22/7/2022).

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di kawasan Kuningan Jakarta pada Senin (21/3/2022).
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di kawasan Kuningan Jakarta pada Senin (21/3/2022). (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Namun demikian, kata Andika, pihaknya sampai saat ini belum menerima secara resmi permintaan terkait hal tersebut baik dari keluarga Brigadir J maupun pihak Kepolisian.

Jika memang nantinya TNI akan dimintai bantuan terkait hal tersebut maka ia akan mengawasi secara langsung obyektifitas proses tersebut baik dari pemilihan rumah sakit maupun tim dokter yang akan dilibatkan untuk membantu.

Panglima TNI pun menegaskan akan memastikan proses tersebut tidak diintervensi oleh siapapun.

"Sehingga mereka bisa memberikan penilaian maupun misalnya sumbangsih dari segi keilmuan itu lebih maksimal dan yang lebih penting memang terkendali dalam arti tidak intervensi sedikit pun sehingga mereka bisa memberikan opini yang benar-benar obyektif," kata Andika.

Permintaan Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J

Diberitakan sebelumnya kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak meminta proses ekshumasi alias autopsi ulang tidak kembali dilakukan oleh dokter forensik dari Polri.

Kamaruddin meminta Kapolri membentuk tim khusus yang melibatkan kedokteran dari kedokteran forensik TNI hingga rumah sakit swasta.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Brigadir J
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Brigadir J (Kolase Tribunsumsel.com)

"Kami memohon supaya Bapak Kapolri memerintahkan jajarannya khususnya penyidik yang menangani perkara ini membentuk tim independen, yaitu melibatkan dokter dokter bukan lagi yang dahulu. Yaitu dari pertama RSPAD, RS AL, RS AU, RSCM, yang berikutnya dari RS salah satu swasta," kata Kamaruddin di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Bukti Baru Tewasnya Brigadir J, Kuku Copot, Lubang di Tangan Bareskrim Tetapkan Pembunuhan Berencana

Hal ini karena adanya keraguan dari pihaknya soal hasil autopsi yang menunjukan tidak ada luka lain selain luka tembakan.

"Kenapa kami menolak autopsi yang lalu (dokter forensik Polri), karena autopsi yang lalu dikatakan matinya itu karena tembak menembak dan dari RS Polri tidak ada yang protes," jelasnya.

Namun, dari temuan pihaknya, Kamaruddin menerangkan aja sejumlah bukti baru yakni luka jeratan di leher sebelum ditembak.

Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panglima TNI Tegaskan Siap Bantu Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J.

Baca berita lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved