Direktur Anak Bangsa Sentil Polisi Tangkap Paksa Nikita Mirzani, Sebut hanya Kasus Receh

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Penangkapan paksa terhadap Nikita Mirzani belakangan banyak mendapat sorotan dari publik, termasuk, Rudi S Kamri.

Rudi S Kamri merupakan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) yang mengaku heran dengan pihak kepolisian menangkap Nikita Mirzani.

Pasalnya Direktur Rudi S Kamri menyentil kasus yang menimpa Nikita Mirzani hanya tentang UU ITE namun berdampak besar hingga menghebohkan publik.

"Ternyata pas saya baca pas saya baca, apasih kasusnya, ternyata kasusnya receh mohon maaf, hanya pencemaran nama baik seseorang," ujar Rudi S Kamri dilansir dari youtube Kanal Anak Bangsa pada Sabtu (23/7/2022).

Baca juga: Pilu, Bocah ke Makam Ayahnya Untuk Berpamitan Sebelum ke Sekolah, Peluk Ciumi Makam Ayah

Selain itu, Rudi S Kamri bahkan tak peduli dengan kasus perseteruan Nikita Mirzani dengan pelapor Dito Mahendra.

Menurutnya, ia menilai penangkapan Nikita Mirzani yang dilakukan pihak kepolisian terlalu berlebihan bak setara dengan teroris.

Pasalnya, Nikita Mirzani diketahui mengalami pengepungan di rumahnya pukul 3 pagi.

"Kalau ternyata Nikita Mirzani hanya melakukan pencemaran nama baik, apakah harus dilakukan penangkapan seperti itu, seperti gembong teroris, koruptor, atau pelecehan dan penistiaan agama, apakah harus seperti itu," seru Rudi S Kamri.

Sehingga Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa ini mengaku khawatir dengan kondisi anak-anak Nikita Mirzani.

"Saya tidak peduli dengan Nikita Mirzani. Saya peduli dengan anak-anaknya Nikita Mirzani," tutur Rudi S Kamri.

"Apa yang terjadi secara psikologis kalau jam 3 pagi rumahnya dikepung, kemudian digeledah dan kemarin ditangkap di depan anaknya. Ada apa dengan polisi?" pungkas Rudi S Kamri.

Baca juga: Senyum Lebar Nikita Mirzani Batal Ditahan, Status Single Parents Miliki Tiga Anak jadi Pertimbangan

Rudi S Kamri menyayangkan dengan tindakan polisi terhadap penangkapan Nikita Mirzani.

"Ada apa dengan polisi ini, Aparat kepolisian polda Banten ini mengerti gak sih pada saat ini kepercayaan publik terhadap polisi sedang dipertaruhkan," imbuh Rudi S Kamri.

Sementara saat ini Nikita Mirzani memang telah ditetapkan sebagai tersangka atas laporan pria bernama Dito Mahendra.

Polresta Serang Kota akhirnya memutuskan untuk tidak menahan Nikita lantaran adanya permohonan dari pihak pengacara.

Nikita Mirzani akhirnya dibebaskan setelah sebelumnya sempat dinyatakan resmi ditahan pada Jumat (22/7) kemarin.

Wanita 36 tahun ini dibebaskan dengan alasan atas dasar kemanusiaan karena memiliki tiga orang anak yang belum cukup umur.

baca berita lainnya di google news