Berita Selebriti

Farhat Abbas Sindir Gelar Palsu Razman Nasution: Kura Kura Ninja Ngaku Perguruan Tinggi Bergengsi

Farhat Abbas Sindir Razman Nasution dituduh punya gelar palsu dari Universitas Ibnu Chaldun.

Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube/Cumicumi
Farhat Abbas Sindir Razman Nasution dituduh punya gelar palsu dari Universitas Ibnu Chaldun, Jumat(22/7/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM-Razman Nasution kini tengah diperbicangkan banyak publik.

Dikarenakan Razman Nasution dipecat dari organisasi pengacara.

Sehingga hujatan harus diterima Razman Nasution.

Apalagi Razman Nasution sempat dituduh berbuat onar di Kopi Joni.

Ada lagi kasus menghebohkan saat Razman Nasution dituduh punya gelar palsu dari Universitas Ibnu Chaldun.

Baca juga: Farhat Abbas Sebut Razman Nasution Harus Kuliah Lagi: Jadi Asisten Itupun Kalau Nggak Masuk Penjara

Ada lagi kasus menghebohkan saat Razman Nasution dituduh punya gelar palsu dari Universitas Ibnu Chaldun, Jumat(22/7/2022).
Ada lagi kasus menghebohkan saat Razman Nasution dituduh punya gelar palsu dari Universitas Ibnu Chaldun, Jumat(22/7/2022). (IG Farhat Abbas)

Universitas Ibnu Chaldun membantah kalau Razman Nasution adalah alumni,dilansir instagram farhatabbasofficial, Kamis (22/7/2022).

Farhat Abbas kemudian menyindir Razman Nasution yang ternyata tidak punya gelar.

"Ada seekor kura-kura ninja ngaku lulusan perguruan tinggi bergengsi," tulisnya.

Disebutkan juga kalau aksi Razman Nasution terbongkar kedoknya.

"Dengan dalih dia punya ijazah saat ditanya kampusnya dimana," tulisnya.

"Pernah kuliah dimana," tulisnya.

Menurutnya kalau Razman Nasution telah mencemarkan nama baik diri sendiri.

"Kura kura marah marah dan bergegas membuat lp, biar terkesan dicemarkan nama boroknya pandai," tulisnya.

Kini publik menunggu bagaimana kelanjutan kasus dari Razman Nasution.

Razman Nasution Ngamuk Tak Terima Disebut Gunakan Ijazah Palsu : Saya Kejar Kau, Saya Ini Doktor

Razmana Arif Nasution bereaksi usai dirinya dituding menggunakan ijazah palsu.

Kasus dugaan penggunaan ijazah palsu Razman Arif Nasution membawa nama Universitas Ibnu Chaldun.

Universitas Ibnu Chaldun akhirnya menunjuk pengacara Rudi Kabunang sebagai kuasa hukum untuk masalah tersebut.

Tak terima disebut Rudi Kabunang menggunakan ijazah palsu, Razman nasution akhirnya membuktikan kebenaran ijazahnya. Dilansir dari youtube Cumicumi, Rabu (20/7/2022).

"Muncul di tingkat KAI, tindakan saudara Rudi Kabunang yang menurut saya melampaui kewenangannya," ungkapnya.

"Padahal sudah dibentuk tim verifikasi oleh bapak Cucu dan juru bicaranya pak Albin tapi Rudi Kabunang justru menggebu-ngebu berkomentar diluar konteksnya dan bahkan saya melihat di Instagram mendatangi yayasan Ibnu Chaldun," sambungnya

Menurut Razman cara Rudi Kabunang yang menyebutkan dirinya menggunakan ijzah palsu cara yang tidak baik dan tidak tertib.

"Menggambarkan RA yang pasti arahnya ke saya ijazah palsu ini menurut saya cara yang tidak elok, elegan dan justru tidak tertib." terangnya

"Rudi,saya ingatkan bahwa saudara tidak berwenang menyebutkan saya ijazah palsu," sambungnya.

"Walaupun tidak disebut RA itu Razman tapi konotasinya mengarah kesana," sambungnya.

Razman lantas menegaskan bahwa dirinya tak memalsukan ijazah miliknya, ia mengaku bahwa telah mengikuti prosedur yang dilakukan universitas.

"Saya bukan memalsukan ijazah, saya mengikuti prosedur silahkan dicek, ijazah ini bukan dicetak dipramuka dan tidak pula saya melakukan kolusi dengan universitas." terangnya

Sementara terkait nama Razman yang tak terdaftar di datebase, ia mengatakan bahwa pangkalan datanya tidak muncul tapi secara manual dikirim.

"Kenapa ini tidak terdaftar dirjen dikti karena itu pangkalan datanya tidak muncul tapi secara manual dikirim." tuturnyaa

"Saya lulus disini ada dan berhak mendapat gelar sarjana, berdasarkan inilah saya mengikuti ujian calon advokat." sambungnya

Tak hanya itu, Razman lantas menegaskan kepada Rudi Kabunang jika namanya tercemar ia tak akan tinggal diam.

"Kalau nama saya tercemarkan saya kejar kau, Saya ini doktor," tegasnya

Kendati demikian, kini Razman mengaku hijah dan istiqomah memutuskan bergabung dengan Peradi bersatu,

"Kalau saya masuk ke lingkaran seperti ini saya menganggap lebih parah karena itu saya mohon maaf sebenarnya banyak yang meminang saya tapi setelah saya lihat perkembangan ini akhirnya saya putuskan bergabung dengan Peradi bersatu," ungkap razman

"Saya sekarang berhijrah, istiqomah di Peradi bersatu dan sudah ada suratnya." tutupnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Yayasan Pembina Pendidikan Ibnu Chaldun (YPPIC) yang menaungi Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta angkat bicara mengenai polemik ijazah S1 milik advokat Razman Arif Nasution.

Dalam ijazah yang disebut-sebut sebagai ijazah palsu itu, Arif Nasution tertulis merupakan lulusan UIC Jakarta.

YPPIC mengaku sudah menyelidiki mengenai dugaan izah palsu Razman Arif itu.

Dari hasil penyelidikan itu, mereka menemukan bahwa alamat UIC Jakarta yang tertera di ijazah Razman Arif adalah di kawasan Buaran, Jakarta Timur.

Alamat itu berbeda dengan lokasi alamat UIC Jakarta yang asli, yaitu di Jalan Pemuda Kavling 97, Rawamangun, Jakarta Timur.

Ketua YPPIC Edy Haryanto mengatakan media bahwa produk hukum atau apapun yang dikeluarkan di luar dari YPPIC yang bertempat di Jalan Pemuda Kavling 97, Rawamangun, Jakarta Timur bukan merupakan tanggung jawab YPPIC.

"Jadi hanya ada satu, di Jalan Pemuda 1 Kavling 97. Adapun produk yang dikeluarkan di luar dari sini, tak ada tanggung jawab moral dan intelektual. Apabila menemukan produk hukum yang dikeluarkan atas nama Ibnu Chaldun di luar Jalan Pemuda 1 Kavling 97 adalah di luar tanggung jawab kami," kata Edy dalam konferensi pers di Kantor UIC Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022).

Ketua Program Studi (Kaprodi) Fakultas Hukum UIC, Zaenal Muttaqin, menambahkan, nama Razman Arif Nasution berdasar ijazah tidak terdaftar di database.

Baik dalam sistem akademik kampus maupun Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).

"Dalam data kami lulusan tahun 2014 nama tersebut tidak ada. Rektor saat itu juga berbeda dari ijazah (Arif)," jelas Zaenal.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved