Berita Nasional

Ini Daftar Perwira Polri yang Dicopot dari Jabatannya Imbas Kasus Penembakan Brigadir J

Imbas penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo buat beberapa perwira polisi dinonaktifkan, ini daftarnya

KOLASE TRIBUNNEWS.COM
Inilah sosok Brigjen Hendra Kurniawan (kanan) dan Kombes Budhi Herdi (kiri), dua perwira polisi yang dinonaktifkan buntut kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Imbas kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo berujung pada pencopotan beberapa perwira polisi.

Setelah Irjen Pol Ferdy Sambo dinonaktifkan, kini dua sosok nama lainnya yang santer disebut ikut kena getahnya.

Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi dinonaktifkan.

Baca juga: Keberadaan Irjen Pol Ferdy Sambo Saat Baku Tembak di Rumahnya Terkuak, Alibi Kini Diteliti

Tempat kejadian perkara (TKP) Brigadir J tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo menerapkan scientific crime investigation (SCI).
Tempat kejadian perkara (TKP) Brigadir J tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo menerapkan scientific crime investigation (SCI). (ist)

Penonaktifan dua perwira sonel Polri itu terkait kasus baku tembak anak buah eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J dan Bharada E.

Hal itu dikonfirmasi oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Terkait penjabat sementara pengganti Budhi, secara administratif akan ditentukan oleh Kapolda Metro Jaya.

Sementara pengganti Hendra Kurniawan di posisi Kepala Biro Paminal tidak dijelaskan lebih lanjut oleh Dedi.

Dedi juga enggan menjelaskan alasan rinci terkait penonaktifan kedua pejabat Polri tersebut.

Hanya saja Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan memastikan penonaktifan tersebut berkaitan kasus kematian Brigadir J.

Ramadhan juga tidak bisa menjelaskan lebih lanjut karena hanya tim khusus yang boleh menyampaikan.

 
“Pokoknya terkait dengan kasus ini,” ujar Ramadhan singkat.

Berikut daftar tiga perwira Polri yang sudah dicopot terkait kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo:

1. Sosok Irjen Ferdy Sambo

Irjen Ferdy Sambo sebelumnya dikenal publik setelah angkat bicara perihal masih aktifnya AKBP Raden Brotoseno sebagai anggota Polri usai dipidana 5 tahun atas perkara korupsi.

Dalam keterangannya, Ferdy menyampai hasil putusan final sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap AKBP Raden Brotoseno.

Irjen Ferdy Sambo lahir di Tanah Toraja, Sulawesi Selatan, 9 Februari 1973 silam.

Ferdy Sambo menikahi Putri Ferdy Sambo.

Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo
Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo (Kolase Tribun Jakarta/istimewa)

Lulusan Akpol 1994 ini menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kadiv Propam Polri).

Sebelum menjabat sebagai Kadiv Propam Polri, ia menduduki jabatan Dirtipidum Bareskrim Polri.

Ferdy Sambo pernah menangangi beberapa kasus terkenal seperti Bom Sarinah Thamrin (2016) dan Pengungkapan kasus Kopi mengandung racun sianida (2016).

Tak hanya itu saja, Irjen Ferdy Sambo juga ikut menangani pengungkapan kasus Perdagangan Orang Jaringan Timur Tengah (2018)

Kemudian dia juga ikut berpartisipasi dalam Penangkapan dan Pengungkapan kasus Surat Palsu DPO tsk Joko Tjandra (2020) dan Pengungkapan kasus Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung RI (2020).

2. Sosok Brigjen Hendra Kurniawan

Brigjen Pol Hendra Kurniawan lahir pada 16 Maret 1974.

Dirinya merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) pada tahun 1995.

Kemudian jabatannya sebagai Karopaminal Divisi Propam Polri diembannya sejak 16 November 2020.

Pada saat itu dirinya menggantikan Brigjen Pol Nanang Avianto yang dipromosikan sebagai Kakorsabhara Baharkam Polri dikutip dari Surya.co.id.

Brigjen Hendra Kurniawan, Karopaminal Divpropam Polri, Jenderal Polisi Pertama Keturunan Tionghoa
Brigjen Hendra Kurniawan

Untuk selengkapnya berikut riwayat jabatan yang pernah diembannya dikutip dari Tribun Sumsel:

- Kaden A Ro Paminal Divisi Propam Polri

- Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divisi Porpam Polri

- Kabagbinpam Ro Paminal Divisi Propam Polri

- Karopaminal Divisi Propam Polri

Brigjen Pol Hendra Kurniawan diketahui pernah terlibat sebagai pimpinan Tim Khusus Pencari Fakta dalam kasus bentrok FPI dan Polri di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang terjadi pada 7 Desember 2020.

Adapun anggota tim yang dipimpin Brigjen Pol Hendra Kurniawan ini berjumlah 30 orang.

Brigjen Pol Hendra Kurniawan pun diangkat Ferdy Sambo sebagai pimpinan Tim Khusus Pencari Fakta.

Pada saat itu, ketika masih menjabat sebagai Kadiv Propam, Ferdy Sambo mengungkapkan alasan Divisi Propam masuk dalam penyelidikan dalam rangka penegakan fungsi disiplin.

"Selain penegakan disiplin, ada fungsi pengawasan, Propam tidak sekonyong-konyong masuk ketika ada anggota Polri melakukan pelanggaran," ujarnya pada 9 Desember 2020.

3. Sosok Kombes Budhi Herdi Susanto

Kombes Pol Budhi Herdi Susanto merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1996.

Dirinya merupakan pria kelahiran 16 Desember 1974 dan telah menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan sejak 17 Desember 2021.

Sebelum menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan, ia juga pernah menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara pada tahun 2019.

Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai Kapolres di beberapa wilayah seperti di Kediri pada tahun 2013 dan Mojokerto setahun berselang.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto di lokasi pengungsian korban kebakaran Kampung Bandan, Selasa (14/5/2019) 


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PROFIL Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Kapolres Jaksel yang Diduga Rekayasa Kematian Brigadir J, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/07/19/profil-kombes-pol-budhi-herdi-susianto-kapolres-jaksel-yang-diduga-rekayasa-kematian-brigadir-j?page=all.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Fajar Nasucha
 Kombes Budhi Herdi Susianto ((TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino))

Bahkan dirinya juga sempat menjadi salah satu penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2005.

Sementara karirnya di dunia kepolisian dimulai pada tahun 1997 ketika menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Ainaro di Timor-Timur pada tahun 1997.

Untuk selengkapnya berikut deretan jabatan yang pernah diemban oleh Kombes Pol Budhi Herdi Susianto dikutip dari Tribun Sumsel:

- Kasat Lantas Polres Ainaro Timtim (1997)

- Kapolsek Manatuto Timtim (1999)

- Kanit Harda/Kanit curi/Kanit Serse Ekonomi Polres Metro Jakarta Selatan (2000)

- Kanit Resintel Polsek Kebayoran Baru (2001)

- Kasat Reskrim Polres Tegal (2004)

- Penyidik KPK (2005)

- Kanit Harda Polda Metro Jaya (2007)

- Kanit II Sat III Jatanras Polda Metro Jaya

- Kasat Reskrim Polres Metro Tanggerang (2009)

- Kanit IV Sat II Harda (Bangtah) Dit Reskrimum Polda Metro Jaya

- Kapolsek Tanjung Priok (2010)

- KaSubbag Gasus Dagrii SSDM POLRI

- KaSubbag Mutjabpama SSDM POLRI

- Kapolres Kediri Kota Polda Jatim (2013—2014)

- Kapolres Mojokerto Polda Jatim (2014—2016)

- Kasubbag Mutjabpamenti Robinkar SSDM POLRI

- Assesor Utama Bagpenkompeten Robinkar SSDM Polri (2016—2019)

- Kapolres Metro Jakarta Utara (2019—2020)

- Kasubdit I Dittipidum Bareskrim Polri (2020)

- Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2020—2021)

- Kapolres Metro Jakarta Selatan (2021—)

Kasus penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo

Diberitakan sebelumnya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat tewas setelah terlibat baku tembak dengan sesama polisi yakni Bharada E di Rumah Dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022), pukul 17.00 WIB.

Diketahui, Brigadir Yosua merupakan pengawal dan sopir istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi, mengatakan sebelum tewas ditembak, Brigadir Yosua disebut menerobos masuk ke kamar istri Irjen Sambo, Putri.

Saat itu istri Irjen Sambo sedang beristirahat di kamar tersebut dan diduga terjadi pelecehan.

"Brigadir J melakukan pelecehan, berkata 'diam kamu', sambil menodongkan senjata ke Ibu Kadiv Propam," kata Budhi.

Istri Irjen Ferdy Sambo pun berteriak, lantas teriakan tersebut didengar oleh Bharada E yang berada di lantai 2.

Hingga akhirnya insiden maut terjadi dan menewaskan Brigadir J.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Baca berita lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved