Pilpres 2024

Surya Paloh Minta Prabowo Tak Usah Maju Pilpres karena Sudah Tua, Ini Kata Jubir Prabowo

Usia Prabowo Subianto yang menginjak 70 tahun dilarang untuk maju sebagai calon presiden 2024 oleh Surya Paloh bikin geger.

Instagram official_nasdem
Pertemuan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum NasDem Surya Paloh 

TRIBUNSUMSEL.COM - Usia Prabowo Subianto yang menginjak 70 tahun dilarang untuk maju sebagai calon presiden 2024 oleh Surya Paloh bikin geger.

Surya Paloh yang melarang Prabowo untuk maju di Pilpres 2024 mengingat usia Prabowo yang tak muda lagi.

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, membantah pernyataan Ketua DPP Partai Nasdem Zulfan Lindan soal Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menyarankan Prabowo agar tak maju calon presiden (capres) karena segi usia.

Menurut Dahnil, Prabowo bahkan tidak membenarkan pernyataan itu disampaikan oleh Surya Paloh saat keduanya bertemu di Nasdem Tower.

"Sudah kroscek dengan Pak Prabowo apakah ada pembicaraan seperti yang disebutkan oleh Pak Zulfan Lindan, Pak Prabowo sampaikan tidak ada pembicaraan atau pesan yang disampaikan oleh Pak Surya Paloh terkait pesan seperti yang disampaikan Pak Zulfan Lindan," kata Dahnil kepada Kompas.com melalui keterangan video, Selasa (19/7/2022).

Dahnil menilai, atas klarifikasi Prabowo, Zulfan disebut telah melakukan kebohongan pada publik.

Hal ini lantaran pesan yang disebut Zulfan tidak disampaikan oleh Surya Paloh kepada Prabowo.

"Pesan itu tidak ada sama sekali disampaikan Pak Surya Paloh ke Pak Prabowo," ujarnya.

Selanjutnya, Dahnil menjelaskan momen Surya Paloh dan Prabowo di Nasdem Tower merupakan acara silaturahmi. Menurutnya, karena dalam rangka silaturahmi, maka keduanya berniat baik untuk menjaga hubungan.

"Jadi, apa yang dilakukan oleh Pak Zulfan Lindan dan kebohongan yang disampaikan kepada publik itu justru merusak silaturahmi dan itu tentu tidak diinginkan oleh Pak Surya Paloh sebagai pengundang Pak Prabowo," jelasnya.

Lebih jauh, Dahnil mengingatkan Zulfan agar menjaga hubungan antar sesama partai politik dengan tidak lagi menyampaikan pernyataan tidak benar pada publik.

Artikel ini telah tayang di Kompas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved