Sejarah Hari Kejaksaan Nasional yang Diperingati Setiap 22 Juli, Sudah Ada Sejak Era Majapahit
Hari Kejaksaan Nasional atau Hari bhakti Adhyaksa diperingati setiap tanggal 22 Juli. Lantas bagaimana sejarah dan awal mulanya?
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Novaldi Hibaturrahman
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Inilah sejarah Hari Kejaksaan Nasional yang diperingati pada 22 Juli setiap tahunnya.
Tanggal 22 Juli diperingati sebagai Hari Kejaksaan Nasional dan dirayakan setiap tahunnya di tanah air.
Hari Kejaksaan Nasional juga dikenal dengan Hari Bhakti Adhyaksa, yakni bentuk apresiasi atas pengabdian atau bakti yang dilakukan oleh insan anggota kejaksaan Republik Indonesia.

Lantas bagaimana sejarah peringatan Hari Kejaksaan Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Juli?
Sejarah Hari Kejaksaan Nasional
Dikutip dari laman Indonesiabaik.id, sejarah berawal Hari Kejaksaan Nasional dari zaman Kerajaan Majapahit yang kala itu Pemerintahan Majapahit sudah memiliki semacam sistem pengadilan dengan ‘Dhyaksa’ yang bertugas menangani masalah peradilan.
Sebutan ‘Jaksa’ yang kita kenal selama ini memang berawal dari bahasa sansekerta tersebut. Ada pun juga terdapat Adhyaksa atau Hakim Tertinggi yang memimpin dan mengawasi para Dhyaksa.
Kemudian pada zaman pendudukan Jepang, kejaksaan berperan sebagai satu-satunya lembaga penuntutan.
Dasar hukumnya adalah Osamu Seirei No.3/1942, No.2/1944 dan No.49/1944. Nah setelah kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945 diiringin pula dengan pembentukan lembaga penegak hukum guna memastikan ketertiban umum.
Pembentukan Kejaksaan Republik Indonesia tertuang pada Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945, diperjelas Peraturan Pemerintah (PP) No. 2/1945. Kala itu, Kejaksaan dibentuk dengan berada dalam lingkup departemen Kehakiman. Sebagai Jaksa Agung Indonesia pertama, terpilih Gatot Taroenamihardja.
15 tahun setelahnya, kejaksaan menjadi departemen yang terpisah (mandiri) melalui rapat kabinet 22 Juli 1960 yang tertuang dalam Surat Keputusan Presiden RI 1 Agustus 1960 No. 204/1960, yang kemudian disahkan menjadi UU. No. 15 Tahun 1961 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kejaksaan Republik Indonesia.
Pada masa Orde Baru, UU tentang kejaksaan berubah menjadi UU No.5/1991 dan diperbarui pada era Reformasi lewat UU No.16/2004 di mana kejaksaan disebut sebagai lembaga pemerintahan yang melaksanakan kekuasaan negara di bidang penuntutan serta kewenangan lain.
Kini setiap tahunnya pada tanggal 22 Juli diperingati sebagai Hari Bhakti Adhyaksa, pengabdian atau Bhakti yang dilakukan oleh insan Adhyaksa, yaitu para anggota Kejaksaan Republik Indonesia.
Baca juga: Sejarah Hari Anak Nasional yang Diperingati Setiap 23 Juli, Berawal dari Gagasan Presiden Ke 2 RI
Baca juga: 12 Ide Kata Mutiara Untuk Dicantumkan di Undangan Pernikahan, Islami dan Romantis Terbaru 2022
Baca juga: 20 Quotes Bijak Islami Tentang Kematian, Untuk Dijadikan Renungan dan Melembutkan Hati
Demikian sejarah Hari Kejaksaan Nasional yang diperingati pada tanggal 22 Juli setiap tahunnya.
Baca artikel dan berita lainnya langsung dari google news