Berita OKI

Heboh Video Asusila Oknum ASN di OKI, Pelaku Video Call Sambil Buka Baju dan Mendesah

Heboh video asusila oknum ASN di OKI beredar luas di jejaring media sosial. Pelaku video call sambil membuka baju dan mendesah.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WINANDO DAVINCHI
Beredar video asusila oknum ASN di OKI, Selasa (19/7/2022). Dalam rekaman video tampak pelaku diduga ASN di Dinas Satpol-PP dan Damkar Kabupaten OKI video call sambil membuka baju dan mendesah. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Heboh video asusila oknum ASN di OKI beredar luas di jejaring media sosial, Selasa (19/7/2022).

Dalam rekaman video asusila berdurasi 57 detik tersebut tampak seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga bekerja di dinas Satpol-PP dan Damkar Kabupaten OKI terlihat membuka baju sembari mendesah.

Lebih parahnya wanita berhijab yang berada didalam video asusila tersebut sedang melakukan panggilan video (video call - red) dengan seorang pria sembari menunjukkan alat kelaminnya.

Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua DPRD OKI, Abdiyanto Fikri menerangkan pada Selasa (19/7/2022) bahwa hal tersebut harus dijadikan pelajaran bagi semua pihak. Seperti ASN dan pejabat publik lainnya.

"Sebagai pejabat publik tentunya harus lebih berhati-hati dan dapat lebih meningkatkan keimanan. Sehingga hal-hal yang negatif itu dapat dihindari," ujarnya saat dikonfirmasi awak media.

Tentunya hal ini bisa dijadikan pelajaran bagi semua untuk berhati-hati dalam bermedia sosial. Karena hal-hal yang tidak terkontrol seperti ini dapat merugikan pribadi, keluarga dan jajaran.

Baca juga: Remaja 14 Tahun Dipukuli Suami Siri Gegara Hp, Korban Hamil Anak Pertama, KDRT di Palembang

"Makanya bagi seluruh pejabat publik agar dapat berhati-hati dan mengontrol semua sikap. Serta bagi semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus meningkatkan kedisiplinan seluruh jajarannya,"

"Seharusnya OPD terkait memberikan sangsi yang bisa menimbulkan efek jera. Kita mempercayai pimpinan lembaga yang bersangkutan akan dapat melakukan tindakan-tindakan yang baik, selain memberikan pelajaran juga sangsi yang menimbulkan kesan positif bagi seluruh pihak," tambahnya.

"Sebenarnya kita semua prihatin dengan kejadian ini dan sama-sama mendoakan agar yang bersangkutan diberikan kekuatan dan kesabaran serta kesadaran," tegas Abdiyanto.

Sangat disayangkan hingga berita ini diturunkan, pihak dari Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Ogan Komering Ilir belum bisa dikonfirmasi dan memberikan tanggapannya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved