Cerita Korban Kebakaran di Lorong Batu Ampar 1 Ilir, Evakuasi Pakai Perahu, 17 KK Jadi Korban

Meski sempat menyelamatkan beberapa barang berharganya, namun tetap saja kebakaran ini membuat luka mendalam dibenak Khadijah dan keluarga.

Apalagi rumah yang terbakar sudah puluhan tahun ditinggalinya.

Khadijah mengatakan, kawasan ini dihuni oleh orang-orang yang masih memiliki hubungan keluarga.

"Saya rencananya mau ngungsi dulu di rumah anak di mata merah. Tapi ya gimana ya, harapan saya semoga ada bantuan jadi rumah saya bisa dibangun lagi," ucapnya dengan suara lirih.

Harapan serupa juga disampaikan Kholifah (52) warga lain yang rumahnya juga ludes terbakar.

Berbeda dengan Khadijah yang sempat menyelamatkan baju, Kholifah hanya bisa menyelamatkan satu kantong plastik hitam berisi surat tanah.

Sisanya hanya ada baju di badan yang bias dia bawa.

"Saya baru sudah mandi, terus dengar suara orang teriak. Waktu saya keluar rumah, rupanya kebakaran," kata Kholifah terisak menangis.

Kholifah tidak henti-hetinya menangis meratapi musibah yang terjadi.

Tetangga terlihat berusaha menenangkannya.

Saat kebakaran, Kholifah hanya seorang diri di rumah sebab anaknya sudah pergi bekerja.

Lantaran panik, dia bingung harus berbuat apa untuk menyelamatkan barang-barangnya dari api.

"Tidak tahu mau mengungsi dimana. Mungkin di rumah keluarga dekat sini. Harapan saya semoga ada bantuan, saya bingung mau tinggal dimana," ucapnya dengan berurai air mata.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di Jalan Sultan Agung Lorong Batu Ampar RT 01 RW 01 Kelurahan 1 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Selasa (19/7/2022).