Harga Sayuran Anjlok, Petani Banyuasin Beralih Tanam Kemangi, Ini Perbandingan Harganya

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Harga sayur mayur anjlok dan, membuat petani memilih untuk menanam sayur jenis lain yang dapat menguntungkan.

Sejumlah petani sayur, memilih untuk mengurangi menanam kangkung, bayam dan sawi.

Tiga harga sayur ini, turun sangat drastis dan bila menanam dan dijual dipastikan akan mengalami kerugian.

Seperti yang diungkapkan Sri Anto, petani sayur di Desa Talang Buluh Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin.

Menurutnya, sudah beberapa hari ini sayur kangkung, bayam dan sawi mengalami penurunan harga yang drastis.

"Biasanya, kangkung itu satu bal yang isinya 30 ikat kecil seharga Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu. Sekarang, hanya Rp 10 ribu per balnya. Bayam juga seperti itu, biasanya Rp 1.500 perkg sekarang paling mahal Rp 1.000 perkg," katanya, Jumat (15/7/2022).

Lebih parahnya lagi sayur sawi, banyak tengkulak yang enggan menerima karena daya beli jauh berkurang.

Dari itulah, petani memikirkan untuk menanam sayur lain dari ketiga sayur tersebut.

Salah satu alternatif yang ditanam yakni kemangi.

Menurut Sri Anto, harga kemangi masih terbilang cukup tinggi. Untuk satu bal kemangi yang berisikan 50 ikat kecil, diharga Rp 70 ribu.

Bahkan, kemangi sempat sampai Rp 150 ribu per balnya.

Inilah, yang membuat petani memilih untuk menanam kemangi ketimbang menanam tiga jenis sayur yang saat ini anjlok harganya.

"Apalagi, kemangi banyak yang cari. Jadi alternatifnya menanam kemangi. Masih bisa dapat untuk dan waktu tanamnya juga tidak begitu lama dibanding tiga jenis sayur tadi," ungkapnya.

Baca juga: Buntut Gas Elpiji non Subsidi Naik, Agen di Banyuasin Kebanjiran Permintaan Gas Melon

Ketika disinggung mengenai harga sayur yang anjlok, menurut Sri Anto biasanya stok sayur di pasaran berlimpah.

Sehingga, membuat harga sayur mengalami penurunan.