Berita Viral

Makan Ice Smoke Keluar Api, Viral Tubub Bocah 5 Tahun Terbakar, Kesaksian Ayah Korban

Viral seorang bocah berumur 5 tahun mengalami nasib nahas saat membeli jajanan ice smoke, di Ponorogo, Jawa Timur. Seorang bocah bernama Ahsan Farid

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Ig/memomedsos
seorang bocah berumur 5 tahun mengalami nasib nahas terbakar saat membeli jajanan ice smoke, di Ponorogo, Jawa Timur. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Viral seorang bocah berumur 5 tahun mengalami nasib nahas saat membeli jajanan ice smoke, di Ponorogo, Jawa Timur.

Seorang bocah bernama Ahsan Farid Trisnanto menjadi korban luka bakar saat memakan jajanan ice smoke.

Jajanan ice smoke atau es ciki kebul ini sendiri berbahan dasar es yang diolah dengan nitrogen cair agar mengeluarkan asap.

Kejadian nahas yang menimpa Ahsan ini pun sempat viral di media sosial dan diunggah akun instagram @Memomedos.

Dalam unggahan memperlihatkan kondisi Ahsan saat mendapat perawatan usai terbakar akibat melahap ice smoke.

Tampak tubuh bocah tersebut telah terbungkus perban mulai dari wajah hingga sekujur tangannya terkena luka bakar.

Kejadian itu diceritakan oleh Ayah korban Sutrisno (46) bermula pada Selasa (12/7) sore, di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis.

Baca juga: Penghasilan Marshel Widianto Rp100 Juta per Hari, Celine Butuh Rp200 Juta untuk Domestik Sebulan

Ia dan anaknya, Ahsan hendak menonton pertunjukkan reog.

Saat tiba dilokasi, sang anak melihat ada penjual jajanan es ciki kebul atau ice smoke hingga meminta sang ayah untuk membeli.

"Langsung saya belikan. Setelah jajannya dipegang anak saya, jajannya keluar api, langsung bakar anak saya," kata Sutrisno, dikutip dari Tribunnews, Kamis.

Baca juga: VIRAL Kotak Amal Anti Maling di Masjid Babah Alun Jusuf Hamka: Simsalabim, Uang Dimasukkan Hilang

Sutrisno menyebut, insiden terjadi begitu cepat, bahkan ia tidak mengetahui sumber api dari mana.

Terlebih saat kejadian, Sutrisno sedang tidak memperhatikan anaknya.

Awalnya tampak normal, penjual mengambil jajanan dan diberikan nitrogen cair

Sutrisno lantas kaget dan langsung sigap memadamkan api di tubuh Ahsan dengan tangan kosong.

Ia juga melepaskan baju sang anak sebelum akhirnya dibawa ke puskesmas.

"Tetapi puskesmas tidak sanggup. Alasannya obatnya kosong, suruh bawa ke rumah sakit. Ya saya larikan ke Muslimat (RSU Muslimat)," lanjut Sutrisno.

Sutrisno menambahkan, ia membeli jajan dengan es ciki kebul seharga Rp 20 ribu.

Padahal, kata Sutrisno, dia tidak merokok karena memang bukan perokok. Ia sendiri tidak begitu memperhatikan, apakah pada saat itu di dekat anaknya ada yang sedang merokok atau tidak.

"Kejadiannya cepat sekali. Langsung membakar anak saya. Saya juga spontan mematikan api pakai tangan saya. Tangan saya ikut terbakar," kata Sutrisno.

Kondisi korban

Kabid Pelayanan Medis RSU Muslimat, dr Siti Nur Rohmah mengatakan, korban tiba di rumah sakit dalam kondisi sadar.

Ahsan yang menangis kesakitan lalu di bawa ke ruang UGD untuk mendapat perawatan.

Hasil pemeriksaan dokter, korban denderita luka bakar 30 persen.

"Diagnosis dari UGD kombosio grade dua 30 persen atau luka bakar persentase kurang lebih 30 persen," ucap Siti, dikutip dari Kompas.com.

Siti melanjutkan, kondisi Ahsan berangsur pulih meskipun sempat sulit makan.

Hal ini dikarenakan bagian mulut korban ikut terbakar saat kejadian.

"Kondisi pasien stabil, sudah mulai makan minum, walaupun sedikit-sedikit," jelasnya.

Ahsan mendapatkan perawatan berupa pemberian salep dan anti nyeri antibiotik, untuk mencegah infeksi.

Terakhir pihak rumah sakit masih berkonsultasi dengan dokter spesialis ahli bedah terkait tindakan operasi.

berita selengkapnya FAKTA Bocah 5 Tahun Terbakar saat Jajan Es Ciki Kebul di Ponorogo, Kesaksian Ayah dan Kondisi Korban

Baca berita lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved