Tema dan Logo Hari Koperasi Nasional Ke-75 Tahun 2022, Berikut Sejarah Singkatnya
Berikut tema dan logo peringatan Hari Koperasi Nasional 2022 lengkap beserta sejarah berdirinya koperasi di tanah air.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Novaldi Hibaturrahman
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Inilah tema dan logo hari Koperasi Nasional 2022, lengkap beserta sejarahnya.
Tanggal 12 Juli peringati sebagai Hari Koperasi Nasional yang selalu dirayakan setiap tahunnya
Tahun ini, Hari Koperasi Nasional memasuki usia peringatan yang ke-75 tahun sejak diresmikan pada tahun 1947 silam.
Pada hari Koperasi ke-75, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM menetapkan tema peringatan yaitu “Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan”, dengan tagline “Ayo Berkoperasi"
Kementerian Koperasi dan UKM juga telah merilis logo peringatan Hari Koperasi Nasional ke-75 tahun 2022 yang bisa diunduh dan digunakan.
Adapun logo peringatan Hari Koperasi Nasional menggunakan format JPG, PNG dan AI.
Bagi anda yang membutuhkan, berikut link download logo Hari Koperasi Nasional 2022.
Download Logo Hari Koperasi Nasional >>> LINK (jpg)
Download Logo Hari Koperasi Nasional >>> LINK (png)
Download Logo Hari Koperasi Nasional >>> LINK (a.i)
Download Logo Hari Koperasi Nasional >>> LINK (web banner)
Baca juga: 25 Bingkai Foto Hari Koperasi Nasional 2022 Pilihan Terbaik Beserta Cara Memasangnya
Baca juga: 12 Contoh Ucapan Hari Koperasi Nasional 12 Juli, Untuk Caption Media Sosial
Baca juga: List Ucapan Selamat Ulang Tahun Untuk Organisasi Yang Sedang Bertambah Usia, Terbaru Di Tahun 2022
Sejarah Hari Koperasi Nasional
Dirangkum dari diskup.kapuashulu.go.id koperasi mulai diperkenalkan oleh Patih R.Aria Wiria Atmaja pada tahun 1896, dengan melihat banyaknyak para pegawai negeri yang tersiksa dan menderita akibat bunga yang terlalu tinggi dari rentenir yang memberikan pinjaman uang.
Melihat penderitaan tersebut Patih R.Aria Wiria Atmaja lalu mendirikan Bank untuk para pegawai negeri, beliau mengadopsi system serupa dengan yang ada di jerman yakni mendirikan koperasi kredit. Beliau berniat membantu orang-orang agar tidak lagi berurusan dengan renternir yang pasti akan memberikan bunga yang tinggi.
seorang asisten residen Belanda bernama De Wolffvan Westerrode, merespon tindakan Patih R.Aria Wiria, sewaktu mengunjungi Jerman De Wolffvan Westerrode menganjurkan akan mengubah Bank Pertolongan Tabungan yang sudah ada menjadi Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian.