Mengenang Kisah Cinta Shinzo Abe dan Akie Matsuzaki Romantis 35 Tahun Menikah Tidak Dikarunia Anak

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenang kembali kisah cinta semasa hidup Menteri Jepang Shinzo Abe dan istrinya, Akie Matsuzaki.

Shinzo Abe menikah dengan Akie Matsuzaki pada tahun 1987, pernikahan keduanya berjalan selama 35 tahun begitu romantis meski tidak dikaruniai anak.

Kabar Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal dunia setelah ditembak mantan pasukan elite militer,pada Jumat (8/7/2022) tentu mengejutkan berbagai pihak di dunia.

Shinzo Abe tewas setelah peluru melukai dadanya.

Sinzho Abe, yang sedang memberikan pidato di dekat Stasiun Yamato-Saidaiji di Kota Nara, ditembak oleh seorang pria.

Setelah tertembak dan jatuh ke tanah, Mantan Perdana Menteri Abe diangkut dengan ambulans dari tempat kejadian dan kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Kedokteran Nara di Kota Kashihara dengan helikopter dokter untuk perawatan.

Abe meninggalkan seorang istri bernama Akie Matsuzaki. Pernikahan mereka tidak dikaruniai anak hingga usia pernikahan mereka berjalan selama 35 tahun..

Baca juga: Tiara Marleen Menangis Saat Jadi Tersangka, Kini Malah Wara-Wiri Hadiri Podcast: Makasih Supportnya

Mengetahui, sang suami meninggal dunia akibat tertembak. Akie Matsuzaki langsung bergegas ke rumah sakit Universitas Kedokteran Nara, Kashihara.

Akie tampak begegas berlarian ke stasiun kereta untuk menemui sang suami. 8 Menit bertemu di waktu terakhirnya, Shinzo Abe dinyatakan meninggal dunia.

Tak banyak yang tahu kehidupan rumah tangga Shinzo Abe dengan Akie Matsuzaki memiliki kisah pertemuan yang unik.

Abe menikah dengan Akie Matsuzaki, seorang sosialita sekaligus mantan DJ radio yang cukup dikenal pada tahun 1987.

Kisah pertemuan awal mereka tidak pernah terungkap dan tidak pernah diceritakan detail.

Baca juga: Aku Bukan Wanita Pilihan 9 Juli 2022: Karina Minta Maaf, Keisya Beri Kejutan Untuk Keluarga Rangga

Diketahui sang istri, Akie Matsuzaki merupakan keturunan dari CEO Morinaga, Sebuah perusahaan besar yang memproduksi susu dan manisan di Tokyo, Jepang yang masih beroperasi sejak September 1917.

Kisah pertemuan awal mereka tidak pernah terungkap dan tidak pernah diceritakan detail.

Akie memiliki pandangan tersendiri terhadap politik, berbanding terbalik denga sang suami yang saat ini menjadi Perdana Menteri.

Bahkan, pandangan Akie terkadang bertentangan dengan pandangan Shinzo, sehingga dia mendapat julukan "partai oposisi domestik".

Contohnya, saat parade Tokyo Pride 2014, dia bergabung untuk menunjukkan dukungannya terhadap komunitas LGBTQIA+.

Selama 35 tahun pernikahan, mereka tidak memiliki anak. Namun, bukan berarti mereka tak pernah berusaha.

Baca juga: Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Meninggal Dunia Ditembak, Shinzo Tewas Diusia 67 Tahun

Di tahun-tahun awal pernikahan, Shinzo dan Akie pernah menjalani perawatan kesuburan. Tapi, program tersebut tidak berhasil dan akhirnya mereka tidak belum mendapat kesempatan memiliki buah hati hingga Shinzo menghembuskan nafas terakhir.

Perjuangan mereka untuk hamil terungkap dalam sebuah wawancara jujur dengan majalah Bungei Shunju pada tahun 2006.

"Pada tahap awal, saya menjalani perawatan kesuburan. Tapi saya pikir saya harus menerima nasib saya bahwa saya adalah istri seorang politisi yang menjadi perdana menteri, dan bahwa kami tidak memiliki karunia untuk memiliki anak." tuturnya dilansir dari The Sun.

Meski begitu, Shinzo dan Akie tetap memili untuk tidak mengadopsi anak, karena baginya di Jepang dianggap bukan hal umum dilakukan.

Akie mengungkapkan tekanan yang dihadapinya untuk memiliki anak. Hal ini terkait dengan jabatan sang suami di pemerintahan Jepang.

Meski tidak memiliki keturunan, Akie aktif mendorong orang Jepang untuk memiliki lebih banyak anak untuk mengatasi penurunan angka kelahiran.