Berita OKI Mandira

Lampung Utara Intip Implementasi Sistem Merit di BKPP Ogan Komering Ilir

Sistem Merit milik Kabupaten OKI menjadi bahan rujukan oleh BKPSDM Lampung Utara untuk belajar.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Sri Hidayatun
Winando/tribunsumsel.com
Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung mengunjungi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk belajar sistem Merit. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Guna mempelajari tentang implementasi sistem merit di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.

Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung mengunjungi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Diterangkan Kepala BKSDM Lampura, Hairul Fadila mengatakan kunjungannya selain melakukan studi banding (benchmarking) Diklat Kepemimpinan Nasional di Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI juga untuk menggali langkah-langkah Kabupaten OKI dalam menerapkan sistem merit kepegawaian.

"Kunjungan kami untuk mengambil langkah dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Dengan studi tiru kali ini, akan mendapatkan pengalaman baru yang bisa dia aplikasikan di daerah kami," ujar Hairul.

Ditambahkannya hal ini untuk upaya meningkatkan pelayanan publik salah satunya adalah perbaikan Merit Sistem sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku.

Baca juga: Gubernur Herman Deru Salat Idul Adha di Masjid Al Hayza OKI, Cerita Dibalik Hadirnya Masjid Al Hayza

Untuk menyejajarkan diri dengan daerah lain memang perlu usaha akselerasi dengan belajar dari daerah-daerah.

"Minimal kita bisa melangkah step by step untuk memperbaiki kualitas sistem kepegawaian kita, memperbaiki kualitas pegawai kita. Dan endingnya adalah memperbaiki kualitas pelayanan publik kepada masyarakat," imbuhnya.

Di ketahui penerapan Sistem Merit merupakan konsep dasar dalam penyelenggaraan Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) berdasarkan Undang-Undang ASN Nomor 5 Tahun 2014.

Kepala BKPP OKI, Maulidini mengatakan sistem merit memiliki peran yang penting dalam mewujudkan sistem organisasi yang baik dalam pemerintahan, sehingga implikasinya akan terbentuk pelayanan yang baik dan mensejahterakan rakyat.

Penerapan sistem merit PNS sebagai salah satu strategi dalam manajemen SDM ASN terang Deni tentunya bukanlah hal yang mudah.

Pada perjalanannya, banyak tantangan dan inkonsistensi yang ditemui dalam pelaksanaan sistem ini.

"Tantangan dan inkonsistensi datang tidak hanya dari dalam ekosistem birokrasi semata, namun juga dari ekosistem di luar birokrasi yang secara tidak langsung mempengaruhi," sebutnya.

Deni menyebut Pemkab OKI mendorong optimalisasi penerapan sistem merit di agar manajemen aparatur sipil negara (ASN) di semua instansi menjadi lebih produktif, efisien, dan profesional.

"Dengan penerapan sistem merit, yakni kebijakan dan manajemen ASN berbasis kualitas, kompetensi, kinerja secara adil, dan wajar bisa membantu dalam manajemen sumber daya manusia," kata Deni.

Ia menyebut penilaian terakhir sistem merit di Kabupaten OKI sudah meraih predikat baik, termasuk pengumpulan bakat (talent pool) sudah bisa dilakukan.

Instrumen sistem merit, lanjutnya, akan terus dilakukan perbaikan untuk mempermudah melakukan berbagai pengukuran yang bisa dipertanggungjawabkan.

"Dalam waktu satu tahun ini kita lakukan akselerasi hasilnya terakhir. Alhamdulilah sudah berpredikat baik tentunya dengan tahapan-tahapan," ujar dia.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved