Kronologi Kecelakaan di Musi 4 Hari Ini, Sopir Pick up Potong Jalur Terlalu Kanan, Tabrak Motor

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kronologi kecelakaan di Musi 4 hari ini yang mengakibatkan satu orang tewas di tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (6/7/2022) pagi diungkap polisi.

Saat kejadian masih pagi sekira pukul 09.30, kondisi lalu lintas sepi. Sopir mobil pickup plat nomor polisi BG 8702 ZH dikemudikan Sugianto (41) melintas di Jembatan Musi 4 membawa ban datang dari arah 10 Ulu hendak menuju Pasar Kuto. Saat itu ada gerobak somay yang melintas.

Hendak memotong gerobak somay, sopir pickup memotong jalur masuk ke jalur lawan. Lalu dari arah yang berlawanan sepeda motor matic jenis Mio plat nomor polisi BG 2874 ZS yang dikendarai Muhammad Zaki Ramadhan (14) berboncengan dengan Muhammad Rakha Al Rifat (12).

Diduga karena laju mobil pickup terlalu ke kanan, tabrakan antara dua kendaraan ini tidak terhindarkan. Keduanya du kambing mobil dan motor. Kondisi Zaki dan Rakha ditabrak oleh mobil pick up sehingga membuat keduanya menghantam bagian depan pick up.

Sepeda motor yang dikendarai korban rusak parah hingga serpihan body motor berserakan.

Baca juga: Saya Mau Elak Gerobak Somay, Pengakuan Sopir Pickup Tabrak Kakak Adik Kecelakaan di Musi 4

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu AR Sikakum mengatakan dari kejadian ini satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena luka serius di kepala yang dialaminya.

"Dari kejadian ini satu meninggal dunia, satu luka berat sedang dirawat di RS Pelabuhan sedangkan sopir pick up mengalami luka ringan di kepala dan tangan dirawat di RS Muhammadiyah, " ujar Kakum.

Saat ini barang bukti sepeda motor milik korban dibawa Pos laka lantas Pakjo sedangkan mobil ke pos Musi 2.

Atlet Menembak Sumsel Tewas

Muhammad Rakha Al Rifat (12) atlet menembak Sumsel menjadi korban tewas Kecelakaan di Musi 4, Rabu (6/7/2022). 

Bocah 12 tahun ini saat kejadian kecelakaan di Musi 4 berboncengan dengan kakaknya yang bernama Muhammad Zaki Ramadhan (14). Kondisi Zaki mengalami luka berat dan masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Pelabuhan Boom Baru.

Kasat Lantas Polrestabes Pelembang, Kompol Rendy Surya Aditama melalui Kanit Gakkum, Iptu AR Sikakum mengatakan, bahwa kakak beradik korban kecelakaan di Musi 4 itu tinggal di Jalan Nasrani, Kelurahan Pipa Reza, Kecamatan Kemuning Palembang. Saat itu keduanya mengendarai motor Yamaha Mio J nopol BG 2874 ZS dari arah Boom Baru ke SU II, Palembang.

"Infonya iya benar mereka atlet menembak, untuk persiapan perhelatan kejuaraan olahraga. Keduanya sedang latihan untuk persiapan sebuah kejuaraan. Mereka ini mau ke daerah Seberang Ulu II, tapi setiba di atas Jembatan Musi IV mengalami laka lantas dengan menghantam mobil Suzuki Pick Up nopol 8702 ZU yang dikendarai oleh Sugianto (41) warga Jalan Abikusno, Kecamatan Kertapati Palembang," katanya.

Kecelakaan ini terjadi lanjut dia mengatakan, akibat Sugianto tidak mampu mengendalikan mobilnya saat ada kendaraan di depannya yang memotong atau mendahuluinya, sehingga lepas kendali dan menabrak kakak beradik tersebut.

"Untuk korban kakak beradik dibawa ke RS Pelabuhan Boom Baru, sedangkan sopir mobil mengalami luka ringan dan dilarikan ke RS Muhammadiyah Palembang, " katanya.

Selanjutnya pihaknya membawa barang bukti kendaraan roda empat dibawa ke pos laka Musi 2 dan kendaraan roda dua mengalami rusak parah, dibawa pos laka Pakjo.

Pengakuan Sopir Pickup

Kecelakaan di Jembatan Musi 4 Palembang menewaskan satu orang remaja laki-laki yang masih berstatus pelajar bernama Raka (12) selain Raka korban lainnya yakni Zaki (14) yang mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit Pelabuhan Boom Baru. Keduanya merupakan kakak-adik.

Kecelakaan di Musi 4 terjadi pada Rabu (6/7/2022), sekitar pukul 09:30 WIB. Bermula dari mobil pick up BG 8702 ZH yang dikendarai oleh Sugianto (41) warga Jl Abikusno CS Lorong Pepaya, Kelurahan Kemang Agung datang dari arah 10 Ulu menuju Pasar Kuto.

Sugianto sopir pickup terlibat kecelakaan di Musi 4 dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang karena mengalami luka di kedua tangandan wajahnya, bahkan salah salah satu jari patah.

Saat dijumpai Sugianto mengatakan jika saat kejadian dirinya hendak mengantar ban ke kawasan Kalidoni.

"Saya kerja di perusahaan ban, pergi mau antar ban punya pelanggan di Kalidoni, " kata Sugianto.

Saat melintas di Jembatan Musi 4 ia hendak mengelak gerobak somay yang ada di depannya. Namun ia tidak melihat ada sepeda motor korban yang datang dari arah berlawanan.

"Saya lihat agak sepi jadi mau mengelak gerobak somay di depan saya. Tidak tahu kalau ada motor korban juga di arah yang sama, " ujarnya.

Korban Raka meninggal dunia di lokasi kecelakaan akibat luka robek di kepala dan memar di wajah serta lecet pada tangannya, sementara Zaki mengalami luka yakni tangan kanan patah, muka dan kening robek, kepala benjol, serta tangan kanan lecet.

Baca berita lainnya langsung dari google news.