J2 League
Korban Debut Pratama Arhan di J2 League, Tokyo Verdy Pecat Staf Penerjemahnya Usai Info Debut Bocor
Akibat kejadian tersebut, Tokyo Verdy memutuskan untuk memecat staf pelatih yang membocorkan informasi soal Pratama Arhan tersebut.
TRIBUNSUMSEL.COM - Debut Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy di J2 League akhirnya memakan korban.
Hal itu tak lepas karena info debut Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy di J2 League bocor.
Atas hal tersebut, membuat Tokyo Verdy mengambil tindakan tegas.
Akibat kejadian tersebut, Tokyo Verdy memutuskan untuk memecat staf pelatih yang membocorkan informasi soal Pratama Arhan tersebut.
Pemecatan staf pelatih tersebut disampaikan langsung oleh Tokyo Verdy di laman resmi mereka.
"Sebagai respons bocornya informasi tersebut, klub melakukan wawancara kepada yang bersangkutan," bunyi penggalan pengumuman Tokyo Verdy.
"Klub lalu memutuskan untuk memecat staf tersebut," sambungnya.
Pihak Tokyo Verdy juga memberikan keterangan detail terkait kronologi bocornya informasi debut Pratama Arhan.
Sejatinya, klub mengetahui adanya kebocoran informasi terkait susunan pemain untuk laga melawan Tochigi SC.
Mereka langsung bertindak cepat terkait kebocoran ini.
Mereka meminta staf yang bersangkutan untuk menghapus postingan yang membocorkan informasi terkait Pratama Arhan.
Baca juga: Hasil Tochigi SC vs Tokyo Verdy di J2 League : Pratama Arhan Jalani Debut, Tokyo Verdy Menang
Baca juga: Kenapa Pratama Arhan Jadi Penyerang Sayap Saat Tochigi SC vs Tokyo Verdy? Alasannya Kini Terungkap
Pelanggaran
Tokyo Verdy turut menjabarkan pelanggaran apa yang dibuat sang staf saat membocorkan informasi tersebut ke publik.
Di laman resminya, mereka mencantumkan peratutan J-League Bab 1 Artikel 3 yang memuat kewajiban yang harus dipatuhi.
Di bulir tersebut, terdapat poin yang menyebutkan larangan untuk membocorkan informasi.