Berita Nasional
Langkah Presiden Jokowi Usai Puncak Kasus Covid-19 Diprediksi Bakal Terjadi Pada Pekan Depan
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 yang diterima Tribunnews, kasus positif Covid-19 pekan kemarin mencapai di atas 1.000 kasus setiap harinya.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus Covid-19 di Indonesia bakal kembali pada puncaknya pada minggu depan.
Untuk itu, Presiden Jokowi lantas memberikan sejumlah perintah.
Salah satunya ialah tentang penerapan vaksin booster,
Presiden Jokowi menyebut puncak kasus Covid-19 akan terjadi pada bulan Juli.
Yakni pada minggu kedua dan ketiga bulan Juli.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 yang diterima Tribunnews, kasus positif Covid-19 pekan kemarin mencapai di atas 1.000 kasus setiap harinya.
Dari hal itu, Jokowi meminta vaksin booster lebih dimasifkan.
Mengingat capaian vaksin booster di Indonesia masih rendah yaitu 24,5 persen yakni 51.180.596 dosis dari target 208.265.270 dosis.
"Yang kita tahu kasus per 3 Juli kemarin ada sebanyak 1.614 kasus (Covid-19)."
"Dan diprediksi puncak kasusnya akan berada di bulan Juli ini, di minggu kedua atau minggu ketiga."
"Saya minta Kapolri, Panglima TNI dan juga Kementerian Kesehatan dan BNPB untuk mendorong terus agar vaksinasi booster bisa dilakukan."
"Terutama di kota-kota yang memiliki interaksi antar masyarakatnya tinggi," ujar Jokowi dalam rapat terbatas evaluas PPKM di Istana Merdeka, Senin (4/7/2022), sebagiamana dilansir Kompas.com.
Lanjut Jokowi juga mengatakan, pemerintah perlu menggencarkan protokol kesehatan, agar kasus harian Covid-19 terkendali.
"Ini penting karena kita tidak mau pengendalian Covid-19 ini bisa mengganggu ekonomi," katanya
Baca juga: Fadli Zon Kritik Jokowi yang Persulit Rakyat, Vaksin Booster Syarat Wajib Perjalanan dan Masuk Mal
Baca juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Masuk Mal, Anggota DPR : Strategi Jokowi
Wajib Booster Masuk Mal dan Transportasi
