Update Covid-19 4 Juli 2022 : Tambah 1.434 Kasus Baru di Indonesia, Didominasi Varian BA.4 dan BA.5

TRIBUNSUMSEL.COM - Update Covid-19 4 Juli di Indonesia.

Ada tambahan sebanyak, 1.434 kasus baru Covid-19 di Indonesia.

Dimana, kasus Covid-19 di Indonesia itu didominasi varian BA.4 dan BA.5.

Kasus baru Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 1.434 orang hari ini, Senin (4/7/2022).

Tambahan kasus Covid-19 ini mengalami penurunan dibandingkan hari sebelumnya, Minggu (3/7/2022) kemarin, dengan 1.614 kasus.

Kini, total kasus terkonfirmasi virus Corona di Indonesia berjumlah 6.095.351 kasus hingga Senin sore.

Kabar baiknya, kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 1.868 orang.

Sehingga, total kasus sembuh mencapai 5.922.117 orang.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 yang diterima Tribunnews.com, kasus kematian harian tercatat bertambah 9 jiwa.

Total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 156.758 jiwa.

Adapun untuk total kasus aktif di Indonesia sebanyak 16.476 orang.

Sementara itu, terkait perkembangan cakupan vaksinasi, warga yang sudah vaksinasi dosis pertama mencapai 201.589.600 orang sampai Senin (4/7/2022).

Dikutip dari situs resmi Kemenkes, untuk vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 169.168.497 dosis disuntikkan ke warga.

Kemudian, warga yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster berjumlah 51.112.102 orang.

Baca juga: Update Covid-19 3 Juli 2022: Tambah 1.614 Kasus Baru di Indoensia, Penggunaan Masker Diingatkan Lagi

Baca juga: Update Covid-19 2 Juli 2022 : Ada Tambahan Sebanyak 1.794 Kasus Baru di Indonesia

Menkes Sebut Kasus Covid-19 di Indonesia Didominasi Varian BA.4 dan BA.5

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan kasus Covid-19 di Indonesia didominasi subvarian BA.4 dan BA.5.

Saat ini, sudah lebih dari 80 persen varian yang ada di Indonesia adalah BA.4 dan BA.5.

“Kalau dominasi 1 varian itu sudah tinggi dan sekarang di Indonesia BA.4, BA.5 tuh sudah lebih dari 80 persen dari varian yang kita genomsequence,” kata Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers terkait Evaluasi PPKM di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin, (4/7/2022).

Bahkan, Menkes menyebut, varian Covid-19 di Jakarta semuanya merupakan varian BA.4 dan BA.5.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, puncak varian BA.4 dan BA.5 umumnya terjadi dalam 30 sampai 40 hari sejak kasus ditemukan.

Sebelumnya, Varian BA.4 dan BA.5 pertama kali ditemukan di Indonesia kurang lebih satu bulan lalu.

"Jadi kita mungkin masih ada waktu satu atau dua minggu ke depan. Kalau kita bandingkan dengan negara-negara lain seharusnya puncaknya sudah tercapai," katanya.

Dalam kesempatan itu, Budi juga menjelaskan, kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mengalami kenaikan.

"Jadi sekarang kita juga melihat walaupun kasus yang naik, tapi pelandaian mulai terjadi baik di Jakarta maupun di Indonesia," kata Budi.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com