Berita Viral
Siapa Youtuber Minecraft Technoblade Meninggal Dunia? Ini Identitas Aslinya, Sempat Berjuang Kanker
Sosok Youtuber Minecraft Technoblade kini dikabarkan meninggal dunia lantaran mengidap sakit kanker, Namun identitas siapa sosok aslinya terbongkar...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM -- Penggemar game minecraft tengah berduka atas meninggalnya sosok youtuber minecarft Technoblade.
Youtuber minecraft technoblade meninggal dunia diusia masih muda yakni 23 tahun.
Penyebab meninggalnya Youtuber minecraft technoblade karena penyakit kanker.
Hingga meninggalnya sang youtuber, masih banyak penggemar belum mengetahui identitas aslinya.
Lalu siapa sosok asli dibalik youtuber Minecraft technoblade tersebut?
Dilansir dari Channel Youtube Technoblade mengunggah sebuah video berjudul so long nerds yang berisi pesan pengumuman kematian dari Alexander yang disampaikan oleh sang ayah, Jumat (1/7/2022).
Dalam kesempatan itu, dengan pilu, sang ayah membagikan pesan dari putranya yang mengumumkan kematiannya.
"Halo semuanya. Ini Technoblade," tulis video tersebut dalam Bahasa Inggris.
"Jika kalian melihat video ini, artinya aku sudah mati," sambungnya.
Baca juga: Momen Bahagia Atalia Praratya Selesai Desertasi S3, Istri Ridwan Kamil Menari Senang Bersama Sahabat
Tak hanya itu, dalam video tersebut Youtuber Technoblade akhirnya mengungkap nama aslinya merupakan Alexander.
"Terima kasih semua telah mendukung kontenku selama bertahun-tahun," ungkap pesan tersebut.
"Jika aku memiliki seratus nyawa lagi, aku pikir aku akan memilih untuk menjadi Technoblade lagi setiap saat karena itu adalah tahun-tahun paling bahagia dalam hidupku," sambungnya.
Selain itu, menurut ayahnya, sosok Alexander sebagai Technoblade menulis pesan terakhirnya kepada para penggemarnya sekitar delapan jam sebelum dia meninggal.
"Saya rasa dia tidak mengatakan semua yang ingin dia katakan, tetapi saya pikir dia sudah mengungkapkan hal yang terpenting," kata sang ayah.
"Dia adalah anak paling menakjubkan," sambung sang ayah.

Bahkan dengan kepergian sang putra, Ayah dari Alexander merasa terpukul dan merindukan anaknya.
Meskipun demikian, Ia merasa bangga dan senang atas dukungan yang didapatkan Alexander sebagai Technoblade selama ini.
"Saya rindu Technoblade.
Terima kasih untuk kalian semua, untuk semuanya. Kalian sangat berarti untuknya," tutup sang ayah.
Pihak keluarga dari Techno juga ikut memberikan pernyataan.
"Kami, keluarga Technoblade, ingin Anda semua tahu betapa dia sangat mengagumi dan menghormati para penggemar dan koleganya."
"Sejak awal online Technoblade, dia selalu menyusun strategi untuk menyenangkan dan menghargai audiensnya - memberikan hadiah online, mendorong sportivitas yang baik, dan yang terpenting berbagi petualangan Minecraft untuk hiburan dan tawa."
Baca juga: Momen Lucu Arkana Dorong Motor Atalia Praratya Yang Mogok: Motor Mama Cinta Mogok Aku Dorongi
"Bahkan setelah kesuksesan akhirnya, dia entah bagaimana berhasil menjaga kerendahan hatinya yang baik, bersaing dengan keseimbangan yang menawan antara kepercayaan diri dan kecerdasan yang mencela diri sendiri."
Pernyataan keluarga itu menjelaskan bahwa meskipun memiliki lebih dari 10 juta pelanggan, Techoblade berusaha untuk merahasiakan identitasnya.
"Kami meminta Anda untuk terus menghormati keinginannya untuk melindungi privasinya dan privasi keluarganya."
Dan dibeberapa konten, keluarga maupun kerabat memutuskan melakukan tribute secara online untuk Technoblade, termasuk Ludwig yang memiliki lebih dari 3 juta pelanggan.
"Saya telah menonton ulang Technoblade selama satu jam terakhir," tulisnya.
"Dia sangat jenaka dan sangat rendah hati bahkan di saat-saat terberat."
"Aku akan selalu mengaguminya."
"Saya sebenarnya sangat hancur. Saya telah melihat hampir setiap video Technoblade selama bertahun-tahun," kata streamer Runescape, Settled.
Baca juga: Tahan Air Mata, Angga Wijaya Beri Pesan ke Dewi Perssik Pasca Gugat Cerai: Maaf Tidak Sesuai Harapan
Streamer Minecraft lainnya, Dream, menulis pesan yang mengharukan melalui tab komunitas YouTube-nya sebagai penghormatan kepada Techoblade.
"Beristirahatlah dengan tenang, Technoblade."
"Saya tidak akan menjadi separuh diri saya tanpa terinspirasi, tertantang, dan terangkat oleh Anda dan kepositifan Anda yang tak ada habisnya."
"Dunia akan merindukanmu dan dampak serta kepositifanmu akan terus hidup dan tidak pernah meninggalkan hati kami."
"Technoblade benar-benar tidak pernah mati."

Kini diketahui juga bahwa keluarga Technoblade sekarang membuka toko merchandise-nya jika penggemar ingin terus mendukung channel-nya.
"Untuk menghormati kenangannya, sebagian dari hasil dari semua pesanan online akan disumbangkan ke organisasi yang luar biasa bernama curesarcoma.org.
Terima kasih semua dari lubuk hati kami,".
Lebih jauh, sosok Technoblade kala itu pertama kali mengungkapkan diagnosis kankernya di bulan Agustus tahun 2021 lalu.
Saat itu Ia mengaku sempat mengalami sakit dilengan tepat satu bulan sebelum mengetahui penyakitnya.
Baca juga: Profil Rahajeng Widyaswari Anak Pertama Tjahjo Kumolo, Berprofesi sebagai Dokter Gigi
Hingga akhirnya Ia memilih untuk beristirahat beberapa hari untuk pulih karena mengalami cedera stres berulang dari bermain game.
Namun tanpa diduga, beberapa hari selanjutnya Ia justru enyadari bahunya bengkak dan mengira tulangnya patah, jadi dia pergi ke rumah sakit.
"Mereka melakukan beberapa pemindaian dan memberi tahu saya alasan mengapa lengan saya sakit karena saya menderita kanker," jelasnya dalam sebuah video.
"Itu benar-benar sudah buruk," tutupnya.
Baca juga berita lainnya di Google News