Berita Palembang

Berlangsung 23-24 Juni, Ada Apa di Festival Anjungan Sumsel di Dekranasda Jakabaring Palembang

Festival Anjungan Sumsel 2022 digelar di Dekranasda Sumsel Jakabaring Palembang mulai dari 23-24 Juni 2022.

TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA
Sejumlah pengunjung berfoto di Anjungan Kabupaten Ogan Ilir saat Festival Anjungan 2022 di Dekranasda Sumsel di Jakabaring Palembang, Kamis (23/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Festival Anjungan Sumsel 2022 digelar di Dekranasda Sumsel Jakabaring Palembang.

Festival Anjungan Sumsel ini diadakan dari 23-24 Juni 2022.

Lalu ada apa saja di Festival Anjungan Sumsel 2022 ?

Ketua Dekranasda Sumsel Febrita Lustia Herman Deru menyebut anjungan atau rumah adat yang ada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali dihidupkan dengan diadakannya acara Festival Anjungan Sumsel di Dekranasda Sumsel

"Seharusnya ada 17 Anjungan tapi ini baru ada 16 Anjungan, tinggal Kabupaten PALIyang belum," kata Ketua Dekranasda Sumsel Febrita Lustia Herman Deru saat di acara Festival Anjungan Sumsel di Dekranasda Sumsel yang ada di Jakabaring, Kamis (23/6/2022).

Lebih lanjut ia mengatakan, mudah-mudahan tahun depan Pali sudah ada Anjungan nya.

Harapannya Anjungan yang ada ini bisa dipelihara dengan baik, karena ini layak diperkenalkan ke masyarakat luas.

"Tujuan diadakannya acara ini  untuk mempromosikan rumah adat di Sumsel, sehingga ada timbul rasa mencintai dan menghargai," kata Feby yang juga Ketua TP PKK Provinsi Sumsel

Feby menambahkan, anjungan ini sudah berdiri sejak 15 tahun lalu.

Tapi karena pandemi akhirnya ada beberapa tahun pemiliharan dan anggarannya ada dialihkan ke pandemi, sehingga baru kali ini bisa kembali diaktifkan.

"Ada berbagai kegiatan di sini seperti senam bersama, penjualan sembako, festival band, wahana bermain anak-anak dan lain-lain," katanya

Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, ini sebuah upaya mempertahankan warisan leluhur.

Di sini ada misi memperkenalkan ke masyarakat, identitas masing-masing daerah yang ada di Sumsel.

"Kalau bicara ciri khas ada kemiripan, Sumsel rata-rata rumahnya pakai tiang. Lalu apa fungsinya? Fungsinya untuk pegaman menghindari binatang buas dan menghindari luapan air. Karena pada waktu itu rumahnya dekat sungai," jelasnya

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved