Dari 300 Menjadi 900 Kg Cerita Rudi Panen Laos Setelah Ada Bantuan TJSL

TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua Kelompok perkebunan laos Makmur sejahtera Merah Mata, Rudi mengatakan pihaknya kini bisa panen laos hingga 900 kilogram perbulan.

Hal itu lantaran adanya bantuan kapabilitas sarana prasarana dan pengembangan produksi laos ini sangat membantu kelompok kami.

”Dengan adanya bantuan sarana prasarana produksi laos meningkat dari yang awalnya tahun 2021 semula 300 kg menjadi 900 kg”, Ujar Rudi

“Dengan adanya bantuan sarana prasarana produksi laos dari PLN ini kami mampu meningkat produksi laos kami. Sejak berdiri pada tahun 2021 kami hanya mampu produksi sekitar 300 kg dan ditahun kemarin menjadi 900 kg dan kami menargetkan akan terus meningkat lagi ditahun ini”, Ujar Rudi.

Untuk diketahui program TJSL untuk kelompok perkebunan laos Makmur sejahtera di Desa Merah mata, Palembang.

Bantuan berupa program peningkatan kapabilitas sarana prasarana dan pengembangan produksi laos berupa mesin dan pompa steam pembersih, pompa air, pupuk dan racun dan Semprotan racun hamadengan total Rp. 30 Juta.

Manajer ULPL Merah Mata, Immer Togarma mengatakan, Program ini merupakan lanjutan dari tahun 2021.

”Pada tahun sebelumnya telah diberikan bantuan berupa pelatihan mengenai budi daya tanam laos dan bibit unggul laos untuk menghasilkan produk unggul”, Ujar Immer Togarma.

Dikatakannya, penyerahan peralatan dan bahan baku merupakan bentuk kepedulian.

”Kami berharap dengan adanya bantuan ini kelompok perkebunan laos ini dapat meningkatkan ekonominya dan kedepan bisa menjadi pekebun yang mandiri dalam menghasilkan produk unggul”, Kata Immer