Berita Selebriti
Nasib Mayang Terancam Dipenjara Gegara Kasus Review Skincare, Gus Rofii : Lihat Orang Jujur Senang
Dilansir dari YouTube OFFICIAL NITNOT pada Kamis (16/6/2022), Gus Rofi'i, menilai Mayang anak yang baik dan jujur.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Nasib Mayang harus berurusan dengan hukum karena review jelekny sebuah brand skincare.
Mayang terancam tersangka ditanggapi oleh Gus Rofi Fi ketua barisan ksatria nusantara (BKN)
Dilansir dari YouTube OFFICIAL NITNOT pada Kamis (16/6/2022), Gus Rofi'i, menilai Mayang anak yang baik dan jujur.
Hal tersebut tejadi karena, Mayang membeberkan semua fakta ketika dipanggil oleh polisi.
"Dia punya potensi jadi artis, orang baik kenapa kemarin saya sempat melihat dia menjadi diri sendiri si Mayang itu," ungkap Gus Rofi'i.
Baca juga: Bantah Pernyataan Ronald Surapradja, Klarifikasi Seruni Purnamasari Soal Tuduhan Tutup Akses Anak
"Ketika dia dipanggil oleh polisi kan mengatakan bahwa dia melakukan review disuruh orangtuanya, itu sesuatu yang baik."
"Saya kalau melihat orang jujur senang saya," lanjut Gus Rofi'i.
Lebih lanjut Gus Rofi'i menanggapi kasus Mayang yang disebut settingan.
Lantas Gus Rofi'i membeberkan cara mengenali suatu kasus settingan atau bukan.

"Jika ada suatu kasus dianggap itu settingan contoh kasus masalah Mayang yang review skincare atau apa itu, kemudian dilaporkan proses hukum dan dipanggil."
"Nah untuk mengetahui ciri-ciri settingan yaitu ketika kasus ini enggak dilanjutkan oleh pihak skincare misalnya, mungkin opini media itu bisa dibenarkan itu settingan."
"Tetapi proses hukum berlanjut, tetap jalan dan memeriksa apa yang disampaikan oleh saudari Mayang tadi yaitu yang menyampaikan bahwa dia disuruh mereview yang mana dia enggak pernah beli produknya gitu kan, ketika ini berlanjut maka itu tidak settingan," lanjut Gus Rofi'i.
Meski begitu, Gus Rofi'i meyakini kasus yang menjerat Mayang bukan settingan.
"Menurut saya enggak settingan karena diperiksa semua," ujar Gus Rofi'i.
"Kita ikuti aja proses hukum yang berjalan, apalagi ini kan Polda Metro Jaya, kemarin aja kelompok khilafah diringkus semua apalagi urusan yang begini-begini itu," lanjutnya.