Koalisi Indonesia Bersatu Disebut Tempuh Jalan Mulus di Pemilu 2024, 3 Ketum KIB Dapat Jatah Menteri

TRIBUNSUMSEL.COM - Reshuffle kabinet kembali dilakukan oleh Presiden Jokowi.

Sejumlah tokoh masuk dalam kabinet.

Dan beberapa diantaranya dikeluarkan.

Diketahui, tiga ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mendapat jatah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan resmi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Perdagangan (Mendag), Rabu (15/6/2022).

Zulkifli Hasan menyusul Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Manoarfa yang telah menjadi menteri Jokowi sejak tahun 2019.

Airlangga Hartarto menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia ke-17.

Sementara Suharso Manoarfa menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia ke-16.

Masuknya tiga ketua umum partai internal ke dalam Kabinet Indonesia Maju menjadi angin segar bagi KIB jelang Pemilu 2024.

Jabatan menteri yang dipegang bakal menjaga elektabilitas Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, dan Suharso Manoarfa.

Setidaknya masuk dalam kategori ‘layak’ diusung sebagai capres atau cawapres di Pilpres 2024.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebelumnya telah menegaskan, KIB akan mengusung calon presiden dan calon wakil presidennya sendiri.

Kerja sama ketiga parpol sudah cukup untuk memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.

Namun, KIB menegaskan, masih terbuka dengan kemungkinan bergabungnya parpol lain dalam kerja sama ini.

Menurut Airlangga, baik Golkar, PAN, maupun PPP, memiliki kader yang mumpuni untuk didorong sebagai capres.

KIB tidak perlu memikirkan untuk mengusung kader partai lain.

“Golkar, PPP dan PAN punya kader sendiri dan kemarin Pak Zul (Ketum PAN Zulkifli Hasan) juga menyampaikan bahwa di PAN ada Pak Zul, di PPP ada Pak Suharso (Ketum PPP Suharso Monoarfa). Dan, tentu ini disiapkan untuk mengembalikan bahwa politik itu harus berproses dari partai. Jadi saya pikir itu sudah jelas, karena masing-masing kan punya pasar dan lembaga sendiri-sendiri," tutur Airlangga, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Presiden Jokowi Dikritik Keras, Reshuffle Menteri Perdagangan Disebut Kepentingan Bagi-bagi Kursi

Baca juga: 7 Kali Reshuffle, Berikut Nasib Menteri yang Diganti Jokowi, Ada yang Masuk Penjara Sampai Capres

Airlangga Hartarto Punya Elektabilitas Tertinggi di Antara 3 Ketum KIB

Kepercayaan diri Airlangga Hartarto jelang Pilpres 2024 bukan tanpa alasan.

Terlebih jika melihat elektabiltasnya dalam beberapa waktu belakangan.

Nama Airlangga Hartarto hampir selalu masuk jajaran 10 besar tokoh dengan elektabilitas tertinggi versi beberapa lembaga survei.

Bahkan dalam hasil survei Indonesia Network Election Survey (INES) yang diumumkan bulan Mei silam, Airlangga Hartarto menjadi calon presiden terfavorit.

Airlangga yang meraih elektabilitas 19,1 persen, berhasil mengalahkan nama Ketum Gerindra Prabowo Subianto (16,7 persen) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (9,7 persen).

Direktur Eksekutif INES Herry Soetomo menuturkan, hasil survei lembaganya menemukan faktor yang membuat Airlangga dipilih mayoritas 1.888 reponden yakni terkait keberhasilan di bidang ekonomi.

“Tingginya keterpilihan Airlangga karena Airlangganomic yang dikatakan berhasil, terutama dalam kondisi ekonomi nasional menuju perbaikan. Dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2022 mencapai 5,01 persen secara tahunan,” tutur Herry Soetomo dalam keterangan, Sabtu (21/5).

Selain soal kebijakan ekonomi, faktor lain yang membuat Menko Perekonomian itu memiliki elektabilitas tertinggi yakni, Airlangga dinilai sebagai tokoh yang membawa kesejukan di masyarakat.

"Airlangga dianggap tokoh yang perilaku politiknya membawakan kesejukan di masyarakat dan tidak menimbulkan polarsisasi,” ujar Herry.

Di antara tiga ketum KIB, Airlangga Hartarto sejauh ini memiliki elektabilitas paling perkasa.

Zulkifli Hasan: KIB Dorong 3 Pasangan Calon di Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mendorong terbentuknya tiga poros koalisi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Poros-poros itu diharapkan mengusung masing-masing mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Adapun KIB terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Zulkifli mengatakan, harapan tersebut berkaca dari pengalaman pilpres tahun-tahun sebelumnya yang salah satunya menyebabkan munculnya polarisasi di masyarakat.

"Oleh karena itu, kita berharap di koalisi kita ini (KIB) nanti, kita berharap kita mendorong agar sekurang-kurangnya ada tiga (pasangan) calon pada pilihan Presiden mendatang," kata Zulkifli dalam acara Silaturahmi Nasional KIB di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022).

Suharso Manoarfa Optimis Hadapi Pemilu 2024

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Suharso Monoarfa mengatakan, partainya optimistis menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Suharso dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III DPP PPP yang digelar di Hotel Century Park, Jakarta, Sabtu (4/6/2022).

"Kita berharap pada 2024 memenangkan pemilu setidaknya meraih kursi seperti pada 1999 dan paling meleset seperti pada tahun 2004," kata Suharso.

Menteri PPN/Kepala Bappenas itu juga mengatakan, PPP terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung dan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari partai berlambang Ka'bah itu.

"Kita ingin yang terbaik, sehingga kita buka seluas-luasnya. Banyak yang berminat, baik dari kalangan purnawirawan TNI, Polri, dan tokoh-tokoh lainnya," ujarnya.

Suharso juga mengajak para fungsionaris partainya mulai mempersiapkan dengan matang sejumlah tahapan menuju Pemilu 2024. Satu di antaranya yakni menyiapkan daftar panjang (long list) caleg.

"Kita harus segera bersiap untuk 2024. Daftar panjang atau long list calon anggota DPR RI dan DPRD harus selesai pada 30 Juni 2022. Sehingga 1 Januari 2023 caleg sudah bisa jalan," ucapnya.

Menurutnya, daftar panjang calon anggota DPR RI dan DPRD tersebut diperlukan.

Ia bahkan menginginkan daftar nominasinya sudah harus muncul dari Sabang sampai Merauke.(*)

(TribunPalu.com/Kompas.com/Tribunnews.com)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul 3 Ketum KIB Dapat Jatah Menteri, Jalan Mulus Menuju Pemilu 2024?