Seputar Islam
Cara Menjamak Sholat Magrib dan Isya di Waktu Isya (Jamak Ta'khir) Beserta Bacaan Niatnya
Cara Menjamak Sholat Magrib dan Isya di Waktu Isya (Jamak Ta'khir) Beserta Bacaan Niatnya
Penulis: Abu Hurairah | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut adalah tata cara sholat jamak sholat Magrib dan Isya di waktu Isya beserta bacaan niat.
Sholat jamak adalah menggabungkan sholat Fadhu seperti sholat Magrib dan sholat Isya pada waktu Isya.
Adapun tata cara dan bacaan niat sholat jamak Magrib dan Sholat Isya di waktu Isya penjelasan di bawah ini.
Hukum mengerjakan sholat Jamak adalah mubah (boleh) bagi orang-orang yang memenuhi persyaratan.
“Rasulullah apabila ia bepergian sebelum matahari tergelincir, maka ia mengakhirkan salat duhur sampai waktu asar, kemudian ia berhenti lalu menjamak antara dua salat tersebut, tetapi apabila matahari telah tergelincir (sudah masuk waktu duhur) sebelum ia pergi, maka ia melakukan salat duhur (dahulu) kemudian beliau naik kendaraan (berangkat), (H.R. Bukhari dan Muslim).
Dari hadis di atas dapat disimpulkan bahwa Rasulullah pernah menjamak sholat karena ada suatu sebab yaitu bepergian.
Hal menunjukkan bahwa menggabungkan dua sholat diperbolehkan dalam Islam namun harus ada sebab tertentu.
Baca juga: Cara Lacak Ponsel Hilang Menggunakan Akun Google, Cukup Lakukan 4 Langkah Ini
Baca juga: Lirik dan Chord Gitar Perempuanku Irwansyah Viral di Tiktok, Kunci Dasar Mudah Dimainkan
Terdapat dua cara menjamak sholat
Pertama Jamak Takdim (jamak yang didahulukan), yakni menjamak dua sholat yang dilaksanakan pada waktu yang pertama dan kedua Jamak Ta'khir (jamak yang diakhirkan) yakni menjamak dua salat yang dilaksanakan pada waktu yang kedua.
Misalnya menjamak salat duhur dengan asar, dikerjakan pada waktu asar atau menjamak salat magrib dengan ‘isya dilaksanakan pada waktu ‘isya.
Adapaun menjamak sholat Magrib dan Isya di waktu isya namanya Jamak Tak'khir (jamak yang diakhirkan)
Saat melaksanakan jamak ta’khir maka harus berniat menjamak dan berurutan.
Tidak disyaratkan harus mendahulukan salat pertama.
Boleh mendahulukan sholat pertama baru melakukan salat kedua atau sebaliknya.
Cara Melaksanakan Sholat Jamak Ta’khir
Misalnya sholat magrib dengan ‘isya: boleh sholat magrib dulu tiga rakaat kemudian sholat ‘isya empat rakaat, dilaksanakan pada waktu ‘isya.
Tata caranya sebagai berikut:
1. Berniat menjamak sholat magrib dengan jamak ta’khir. Bila dilafalkanyaitu:
2. اُصَلِى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ العِشَاءِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى
“ Saya niat sholat salat magrib tiga rakaat digabungkan dengan salat ‘isya dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala”
3. Takbiratul ihram
4. Sholat magrib tiga rakaat seperti biasa.
5. Salam.
6. Berdiri lagi dan berniat sholat yang kedua (‘isya), jika dilafalkan sebagai berikut;
7. اُصَلّى فَرْضَ العِسَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ المَغْرِبِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى
“ Saya berniat sholat ‘isya empat rakaat digabungkan dengan sholat magrib dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala.”
8. Takbiratul Ihram
9. Sholat ‘isya empat rakaat seperti biasa.
10. Salam.
Catatan: Ketentuan setelah salam pada sholat yang pertama sama seperti sholat jamak takdim.
Untuk menghormati datangnya waktu sholat, hendaknya ketika waktu sholat pertama sudah tiba, maka orang yang akan menjamak ta’khir, sudah berniat untuk menjamak ta’khir salatnya, walaupun sholatnya dilaksanakan pada waktu yang kedua.
Jika telah memenuhi syarat sah sebagai rukhsah, selain di jamak sholat fardu juga dapat di qashar maupun jamak qasar asalkan memenuhi syarat.
Hal ini merupakan rukhsah (keringanan) yang diberikan Allah agar manusia tidak meninggalkan sholat fardu walau dalam keadaan apapun, sebab Allah tidak menghendaki kesukaran pada hambaNya.