Proses Pemakaman Eril

Tak Pernah Ketemu Eril, Ibu Ini Rela Jam 6 Pagi Datang Demi Ikut Mensholatkan : Dia Anak Baik

Duka mendalam dirasakan warga bandung dan Jawa Barat atas meninggalnya Emmeril Khan Mumtadz putra Ridwan Kamil.

Editor: Moch Krisna
Screenshot MetroTV
Ibu Ikut Bersedih Atas Kematian Eril Putra Ridwan Kamil 

Seperti halnya warga Baleendah, Imas Siti Solehah (43).

Ia mengaku datang setelah salat Shubuh, sekitar pukul 05.00 WIB.

"Ingin melihat langsung, melayat, sedih dan turut bela sungkawa. Ingin bisa melihat dan mendoakan secara langsung," ujar Imas, saat menunggu di depan lokasi pemakaman.

Imas mengaku akan terus menunggu hingga bisa diperbolehkan masuk ke wilayah pemakaman.

"Meski sampai siang juga tak apa, saya akan terus menunggu," kata Imas.

Begitu juga dengan Ade Tarmana (63).

Ia akan sabar menunggu, ingin mendoakan secara langsung.

"Kami turut berbela sungkawa, bahkan saat tahu informasi ini (tengelamnya Eril), saya nangis ikut sedih," ujar Ade, yang matanya terlihat berkaca-kaca.

Ade mengaku, tahu Eril dimakamkan di Cimaung melihat dari televisi dan media.

"Makanya saya ke sini, memang sekarang tak boleh masuk, tapi saya akan menunggu, meski sampai siang nanti," ucapnya.

Sejak subuh, warga sudah mulai berdatangan.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved