Formula E

Tak Menyerah, PDIP Sebut Bakal Undang Jakpro Jika Intepelasi Anies Terkait Formula E Tak Terealisasi

Politikus PDIP ini pun terus mendorong pimpinan dewan agar interpelasi segera terlaksana untuk mengetahui tranparasi dana APBD secara detail.

Editor: Slamet Teguh
(Foto Bastien Roux / DPPI Bastien Roux / DPPI melalui AFP)
25 VERGNE Jean-Eric (fra), DS Techeetah, DS E-Tense FE21, 48 MORTARA Edoardo (swi), ROKiT Venturi Racing, Mercedes-EQ Silver Arrow 02, 09 EVANS Mitch (nzl), Jaguar TCS Racing, Jaguar I- Tipe 5, aksi pada Jakarta ePrix 2022, pertemuan ke-6 Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA 2021-22, di Sirkuit e-Prix Internasional Jakarta dari 2 hingga 4 Juni, di Jakarta 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Ajang Formula E sudah sukses digelar.

Tapi ternyata polemik yang menyangkut ajang ini masih terus berlanjut.

Yang terbaru, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono bakal memanggil pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terkait penyelenggaraan Formula E Jakarta.

Namun hal ini masih menjadi opsi terakhir bila interpelasi Anies Baswedan yang ngotot menggelar Formula E tak kunjung terelisasi.

"Itu tahapan terakhir ketika pimpinan tak kunjung menjadwalkan lanjutan paripurna. Ketika pimpinan tidak kunjung menjadwalkan, mau nggak mau kita lakukan rakor ngundang Jakpro untuk kita ketahui secara detail," jelasnya saat dihubungi wartawan, Jumat (10/6/2022).

Sebagai informasi, sebelum digulirkan kembali, pimpinan dewan harus mengagendakan interpelasi di Badan Musyawarah (Bamus) lebih dulu agar rapat paripurna interpelasi Formula E bisa segera dilaksanakan.

Politikus PDIP ini pun terus mendorong pimpinan dewan agar interpelasi segera terlaksana untuk mengetahui tranparasi dana APBD secara detail.

"2 minggu lalu (komunikasi terakhir), setelah 1 minggu pascalebaran kita ingatkan pimpinan. Mas Pras (Ketua DPRD DKI) siap-siap gitu, tapi belum juga, mungkin karena padat kita nggak ngerti," jelasnya.

Bakal Evaluasi Menyeluruh Soal Formula E yang Dianggap Sukses

Meski sudah terselenggara pada 4 Juni lalu, hak interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ngotot menggelar Formula E bakal tetap berjalan.

Hal ini pun dipastikan kembali oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.

"Iya lah (interpelasi terus jalan), nggak ada urusan dengan penyelenggaraan yang sudah dikatakan sukses, tetapi fungsi pengawasan tetap berjalan gitu," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (10/6/2022).

Sejauh ini, pihaknya tengah menunggu pimpinan dewan untuk mengagendakan interpelasi di Badan Musyawarah (Bamus) agar rapat paripurna interpelasi Formula E bisa segera dilaksanakan.

Selain meminta transparasi dana APBD yang digunakan, interpelasi juga bakal mengevaluasi secara menyeluruh terkait perhelatan Formula E Jakarta, termasuk perihal keuntungan dari ajang balap mobil listrik itu.

"Banyak hal, itu tadi biaya penyelenggaraan menggunakan APBD. Konsekuensinya dari penggunaan APBD ya harus ada evaluasi menyeluruh terkait penggunaan APBD. sifatnya sekaligus kita manfaatkan untuk evaluasi. Kita manfaatkan evaluasi, pengawasan sekaligus evaluasi," lanjutnya.

"Tempatnya di mana? kan kita belum berforum untuk menyampaikan itu maka di forum interpelasi itu kita manfaatkan untuk itu. Jadi sifatnya kita akan memperdalam pelaksanaan pengalokasian, dan terakhir evaluasi. Jadi kitaa katakan ini forum untuk evaluasi menyeluruh kaitan penyelenggaraan Formula E yang dianggap sukses dalam penyelenggaraan," ungkapnya.

Sebagai opsi terakhir, Fraksi PDI-Perjuangan DPRD DKI Jakarta bakal memanggil pihak PT Jakarta Propertindo untuk meminta penjelasan secara merinci.

"Itu tahapan terakhir ketika pimpinan tak kunjung menjadwalkan lanjutan paripurna. Ketika pimpinan tidak kunjung menjadwalkan, mau nggak mau kita lakukan rakor ngundang Jakpro untuk kita ketaui secara detail," jelasnya.

Baca juga: PDIP Tak Percaya Usai UMKM Raup Untung dari Ajang Formula E, Kini Pemprov DKI Diminta Umumkan

Baca juga: Anies Dalam Masalah, Gembong PDIP Minta Paripurna Interpelasi Formula E Segera Dilanjutkan

Interpelasi Digulirkan Kembali

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono pastikan interpelasi Formula E bakal digulirkan kembali.

Ia mengatakan interpelasi tak berhenti dan akan terus berlanjut meski gelaran ajang balap mobil listrik ini sudah berlangsung pada Sabtu (4/6/2022) lalu.

"Interpelasi bukan berhenti karena Formula E sudah terlaksana. Kami mendorong pimpinan untuk segera menjadwalkan rapat bamus untuk mengagendakan lanjutan paripurna yang di skors akibat tidak kuorum saat itu," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (7/6/2022).

Sedari awal, lanjut Gembong, jnterpelasi yang digulirkan bukan untuk menjegal Formula E, namun untuk mengetahui aliran dana Rp560 miliar yang berasal dari APBD DKI.

Selama ini, yang diminta pihaknya hanyalah menyoal transparasi dana tersebut.

"Supaya terang benderang pengelolaan APBD dalam ajang balap mobil listrik, dan tidak menimbulkan praduga yang bermacam-macam. Pemprov jangan hanya mengejar sukses dalam perhelatan Formula E, namun mengabaikan soal transparansi pengelolaan APBDnya," jelasnya.

Gembong PDIP: Ini Kerjaan yang Sebenar-benarnya

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono buka suara soal keseriusannya dorong interpelasi Formula E digulirkan kembali.

Ia pun menyebut penggunaan hak interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ngotot menggelar Formula E merupakan kerja yang sebenarnya sebagai anggota dewan.

"Bahwa ini kerjaan yang sebenar-benarnya sebagai anggota dewan, fungsi pengawasan kita berjalan. Kalau dia mempertanyakan bahwa kita kurang kerjaan ya berarti apa mereka tidak tahu kerjaan mereka itu?. Cuma maaf ya nanti kesannya saya diadu-adu, tetapi ini adalah pekerjaan kita," katanya di Gedung DPRD DKI, Rabu (13/4/2022).

Politisi PDIP ini hanya menuntut kejelasan dan transparasi menyoal dana untuk ajang Formula E.

Sehingga, interpelasi yang digulirkan bukan untuk menjegal Formula E, namun untuk mengetahui aliran dana Rp560 miliar yang berasal dari APBD DKI.

"Kan sekarang orang jadi menduga-duga, dari pada Pak Anies tersandera sampai masa baktinya berakhir, tersandera dengan dugaan ini itu, lebih baik dijelaskan di forum paripurna itu, karena sampai kapanpun ketika ini tidak terlaksana maka sampai kapanpun pertanyaan akan mengganjal sampai berakhirnya masa bakti masing-masing. Masa bakti umur saya dan masa bakti umur Pak Anies," jelasnya.

Gembong Sebut Interpelasi Kali Ini Berbeda

Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta kian mantap menggulirkan lagi penggunaan hak interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ngotot menggelar Formula E.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan interpelasi saat ini berbeda dengan sebelumnya.

Meski sempat ditunda atau skors, interpelasi ini lebih mengedepankan kesadaran fraksi saja.

"Interpelasi sekarang berbeda dengan interpelasi yang digagas kemarin. Kenapa berbeda? karena saya sekarang tinggal menuntut kesadaran masing-masing pimpinan parpol, pimpinan fraksi untuk mencermati dari apa yang sekarang terjadi," jelasnya di Gedung DPRD DKI, Rabu (13/4/2022).

Saat ini, pihaknya enggak untuk melakukan 'lobi-lobi' dan menunggu kesadaran saja.

"Saya nggak mau melakukan lobi. Ya sudah menunggu kesadaran mereka saja. Jadi saya gak mau lobi-lobian, beda, makanya saya katakan ini berbeda dengan yang awal kita ajukan," sambungnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Opsi Terakhir Bila Intepelasi Anies Tak Terealisasi, Gembong PDIP: Mau Gak Mau Kita Undang Jakpro.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved