Katanya Laku Rp 500 ribu, Pengakuan Pencuri Burung Kacer Dikepung warga di Banyuasin

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN-Kgs M Faisal (19) nekat mencuri burung Kacer yang digantung pemiliknya di depan rumah di Perum Muzazi Vilage Desa Pangkalan Benteng Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin.

 Warga Lorong Wiraguna RT 23 RW 05 Kelurahan Kuto Batu Kecamatan  Ilir Timur II Kota Palembang ini mengaku sengaja berkeliling untuk mencari mangsanya dan melihat ada burung di depan rumah korban.

"Aku mampir ke tempat teman dulu untuk melihat situasi. Saat sekitar rumah aku lihat sepi baru aku beraksi," ujar tersangka yang diamankan di Polsek Talang Kelapa Banyuasin, Jumat (10/6/2022).

Pelaku, langsung beraksi mengambil burung Kacer beserta sangkarnya.

Namun, ketika akan kabur membawa burung beserta sangkarnya, aksi pelaku diketahui warga.

Warga yang melihat aksi pelaku, langsung berteriak dan membuat warga berdatangan.

Pelaku yang melihat warga berdatangan, mencoba kabur akan tetapi sudah di kepung warga.

"Aku dipukuli warga karena tertangkap. Baru diserahkan ke polisi," katanya.

Dari pengakuan pelaku Faisal ini, ia tergiur mencuri burung tersebut, karena harganya yang lumayan mahal.

Setelah bertanya kepada temannya, ternyata burung Kacer ini bisa laku setidaknya Rp 500 ribu.

Merasa tidak ada uang, membuat pelaku tergiur untuk mencuri burung yang dilihatnya.

"Kata teman saya bisa Laku Rp 500 Ribu," tambahnya

Namun, belum sempat dijual ia sudah ditangkap warga.

"Aku habis sakit, jadi tidak ada uang. Inisiatif main ke rumah kawan dan melihat burung itu, kata teman mahal. Makanya aku curi," pungkasnya.

Baca juga: Kalau Lengkap, Kenapa Harus Takut, Razia Satlantas Polres Banyuasin di Jalintim Palembang-Betung

Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin Kompol Sigit Agung Susilo didampingi Kanit Reskrim Ipda Alfin menuturkan, tersangka ditangkap saat baru selesai melakukan aksinya.

"Sejauh ini, dari pengakuan tersangka baru sekali. Tetapi, kami masih melakukan pengembangan, karena kami duga tersangka ini sudah sering beraksi," katanya.