Hindari Pekerja Titipan, Bupati Muratara Fasilitasi Perusahaan Rekrut Warga Lokal Secara Transparan

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Devi Suhartoni memfasilitasi perusahaan-perusahaan merekrut pekerja dari warga lokal di daerah tersebut secara transparan.

"Mungkin perusahaan sulit mencari tempat, maka kita memfasilitasi silakan pakai halaman rumah dinas (bupati) untuk interview, dan ini terbuka, transparan," kata Devi Suhartoni pada TribunSumsel.com, Jumat (10/6/2022).

Devi mengungkapkan biasanya perusahaan mendapatkan tekanan atau titipan dari orang-orang tertentu saat melakukan perekrutan pekerja.

Sehingga pekerja yang didapat terkadang tidak profesional karena direkrut bukan dengan cara dijaring sesuai kriteria keahlian yang dibutuhkan.

"Saya sebagai mantan orang profesional kerja di tambang pernah mengalami tekan-tekanan lokal waktu di rantau supaya menerima anak-anak lokal," katanya.

Baca juga: Babak Baru Kasus Pengeroyokan di Lahat, Satu Anggota Polisi Diperiksa, Sempat Lepaskan Tembakan

Devi mengatakan bila ada perusahaan yang hendak merekrut pekerja atau karyawan diharapkan dapat melapor ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat.

Pemerintah daerah siap memfasilitasi dan melindungi perusahaan dari tekanan-tekanan pihak tertentu yang ingin menitipkan calon pekerja.

"Halaman rumah dinas (bupati) bisa dipakai untuk interview, supaya tidak ada tekan-tekanan dari titipan-titipan, jadi transparan," ujarnya.

Devi menyebut hingga kini sudah ada beberapa perusahaan yang memanfaatkan fasilitas halaman rumah dinas bupati untuk interview calon pekerja.

"Yang sudah interview di sini (rumah dinas) ada perusahaan tambang batubara. Semoga Muratara akan bergerak ekonomi makro dan mikro, serta banyak anak-anak lokal yang berkerja di pertambangan," katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news.