Wabup Ardani Marah Tujuh Pejabat Ogan Ilir yang Dilantik Tidak Hadir

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA -  Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani berang begitu mengetahui sebagian kecil pejabat fungsional yang tak ikut dalam upacara pelantikan.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan adminitrasi yang disetarakan dalam fungsional.

Ardani pun meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ogan Ilir untuk menindak pejabat yang tak hadir pelantikan.

"Yang dilantik 41 orang, tapi saya lihat ada beberapa kursi yang kosong. Saya hitung yang ikut pelantikan ada 34, artinya ada tujuh yang tidak mengikuti pelantikan," kata Ardani di Gedung Serbaguna KPT Tanjung Senai, Kamis (2/6/2022).

"Saya minta BKPSDM untuk menindaklanjuti sesuai aturan yang ada," pinta Ardani.

Kepada para pejabat yang dilantik, Ardani berpesan agar benar-benar menjalankan amanah sesuai tugas pokok dan fungsinya. 

"Namanya juga fungsional, supaya kita lebih berfungsi, jalan, dan bergerak. Ya harus jalan sebagaimana mestinya," kata Ardani.

Pria yang pernah menjabat Karo Hukum dan HAM Setda Sumsel ini menyoroti pejabat khususnya di lingkungan Pemkab Ogan Ilir yang kerjanya kadang tak terukur.

Selain itu, pejabat dinilai tak punya target jelas dan bahkan sama sekali tak menyampaikan progres pekerjaan.

"Penyakit yang ada saat ini, sering tak terukur janji dan realisasi pekerjaan, apakah satu hari, dua hari, atau seminggu. Kerja tak ada progres," ungkap Ardani. 

Dia juga menyampaikan bahwa Pemkab Ogan Ilir hanya ingin bekerjasama dengan orang-orang yang mampu.

Bagi yang tak mampu, dipersilakan untuk menanggalkan jabatan agar dicari penggantinya.

"Setiap arahan pekerjaan yang diberikan, harus ada laporan. Kalau tidak bisa (bekerja), ya bilang. Jadi Pak Bupati bisa mengambil langkah lain," tegas Ardani.

Baca juga: Sosok Muslim Peneliti Karet tak Tamat SD Asal OI, Temuannya Diakui IPB, Jadi Tenaga Ahli Unsri

Sementara Kepala BKPSDM Ogan Ilir, Wilson Effendi akan menindaklanjuti instruksi dari Ardani mengenai pejabat yang tak hadir saat pelantikan. 

"Nanti akan kami panggil yang tidak ikut pelantikan ini dan akan kami tanya apa alasanya," kata Wilson.