Prank Menara Masjid Sriwedari Solo Ambruk, Penyebar Info Diburu Gibran dan Buser

TRIBUNSUMSEL.COM - Gibran dan anggota buser sedang memburu pelaku prank menara Masjid Sriwedari roboh.

Polresta Solo kini memburu pelaku yang menyebarkan berita bohong alias hoaks terkait Menara Masjid Sriwedari yang disebut ambruk.

Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Djohan Andika mengatakan, pihaknya tengah melakukan proses penyelidikan.

"Yang jelas kita tetap melakukan serangkaian penyelidikan terkait hal itu," katanya, Senin (30/5/2022).

"Yang jelas masyarakat sudah melihat secara langsung jika itu berita tidak benar, dan itu ditimbulkan untuk merasahkan masyarakat, itu hoaks," tambahnya.

Sejumlah alat bukti tengah dikumpulkan untuk mengungkap orang yang menyebar berita bohong itu.

"Terkait berita hoaks kita tetap mencari tau siapa yang menyebarkan," ucapnya.

Saat ditanya apakah dugaan penyebaran berita hoaks tersebut sengaja dibuat oleh komplotan pencopet untuk menimbukan kepanikan, Kasatreskrim belum bisa memberikan kepastian.

"Kami belum bisa menyimpulkan sampai sejauh itu," ujarnya.

Sebelumnya, suasana CFD di Slamet Riyadi Solo berubah mencekam saat masyarakat termakan informasi palsu, Minggu (29/5/2022).

Masyarakat berlarian karena mendengar jika menara masjid di komplek Sriwedari itu hendak roboh.

Akibatnya sejumlah pedagang mengalami kerugian.

Selain itu, masyarakat yang panik ada juga yang terpisah dengan anggota keluarganya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews