Berita Nasional

Panitia Formula E Jakarta Lebih Pilih Pakai Sains tak Mau Klenik Pakai Pawang Hujan

Formula E di Jakarta jauh dari kesan klenik. Panitia sepertinya lebih memilih sains dalam penerapan prakiraan cuaca.

Tribunnews/Gheovano Alfiqi
Replika mobil balap Formula E dipamerkan di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (26/5/2022). Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee) Jakarta E-Prix 2022 Ahmad Sahroni berjanji tak akan memasang logo perusahaan bir di arena sirkuit Formula E. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Formula E di Jakarta jauh dari kesan klenik.

Panitia sepertinya lebih memilih sains dalam penerapan prakiraan cuaca.

Panitia memastikan tak bakal menggunakan jasa pawang hujan, selama balapan Formula E Jakarta 2022 di Ancol, Sabtu (4/6/2022) akhir pekan ini.

"Enggak perlu pawang-pawangan lah ya," kata Vice Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko di Jakarta, Minggu (29/5/2022).

Gunung mengatakan, pihaknya berkomunikasi dengan BMKG terkait prakiraan cuaca saat balapan Jakarta E-Prix 2022.

"Kita juga komunikasi dengan BMKG seperti apa, memang kita lihat minggu-minggu ini akan ada beberapa hujan ya," ujarnya.

Terkait atap yang roboh, Gunung menegaskan panitia sedang memperbaikinya.

Gunung memastikan grandstand (tribun) dan atap Formula E Jakarta dipastikan sangat layak sesuai standar Formula E Organization (FEO).

Menurutnya, grandstand yang ada di Formula E merupakan impor dari luar negeri dan kualitasnya sangat tinggi.

"Jadi kualitas dari FEO, saya sendiri merasakan bahwa standarnya sangat tinggi," ucap Gunung.

DKI Jakarta untuk pertama kalinya bakal menggelar ajang balapan Formula E, pada 4 Juni 2022.

 

Artikel ini telah tayang di WartaKota

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved