Bacaan Doa Untuk Orang Tercinta yang Hilang Agar Segera Ditemukan, Lengkap Arab Latin dan Arti
Kehilangan sanak saudara dan kerabat yang belum ditemukan hingga kini adalah ujian dari Allah SWT.Maka itu hendaknya kita bersabar dan memanjatkan doa
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Novaldi Hibaturrahman
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Kehilangan orag-orang yang dicintai merupakan hal yang tidak diinginkan oleh semua orang.
Baik kehilangan karena tenggelam, maupun penyebab lainnya tentu sangat menghawatirkan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Terlebih apabila keberadaannya belum ditemukan hingga saat ini.
Hal tersebut sejatinya adalah ujian yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita agar senantiasa bersabar.
Bagi orang-orang yang bisa bersabar saat menerima ujian, maka Allah menggolongkannya sebagai orang yang beruntung.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung." (QS. Ali Imran: 200)
Dilansir dari jabar.tribunnews.com terdapat doa yang bisa dipanjatkan umat muslim apabila kehilangan sanak, saudara dan belum ditemukan keberadaannya.
Doa tersebut tertuang sebagaimana dikutip dari kitab Mujarrabat Imamiyah, satu di antara kitab kumpulan tajribiyah (eksperimen) ilmu-ilmu dari Imam Ali bin Abi Thalib (sa).
Penulisnya Allamah Sayyid Muhammad Ridha Ar- Ridhawi An-Najafi, salah seorang ulama besar, alim dan wara’, keturunan Rasulullah saw dari jalur silsilah Imam Ali Ar-Ridha (sa).
Amalan dan doa yang ada dalam kitab ini telah tajrib, dieksperimen oleh para ulama dan kaum mukminin.
Berikut bacaan doa ketika kehilangan orang yang dicintai
يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمٍ لاَ رَيْبَ فِيْهِ اِنَّ اللهَ لاَ
يُخْلِفُ الْمِيعَادَ، اِجْمَعْ بَيْنِي وَبَيْنَ ...
Latin : Yâ Jâmi’an nâsi liyawmin lâ rayba fîhi, innallâha lâ yukhliful mî’ât,
ijma’ baynî wa bayna …
Artinya: “Wahai Yang Mengumpulkan manusia pada suatu hari yang tiada keraguan di dalamnya, sesungguhnya Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya, kumpulkan kembali antara aku dan ….”